Indikator Makro Ekonomi

Diposting pada

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui kondisi perekonomian di suatu wilayah. PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

Beberapa indikator makro ekonomi yang diturunkan dari angka PDRB antara lain:  laju pertumbuhan ekonomi, struktur perekonomian daerah, PDRB per kapita  dan pendapatan per kapita

 

1. Laju Pertumbuhan Ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator ekonomi makro yang dapat menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi.

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lingga pada tahun 2010 adalah sebesar 6,60 persen. Bila diurutkan, laju pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha dari yang tertinggi ke yang terendah adalah Sektor Bangunan (12,45%), Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa perusahaan (11,63%), Sektor Angkutan dan Komunikasi (11,61%),  Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (10,36%), Sektor Jasa (10,20%), Sektor Pertambangan dan Penggalian (9,82%), Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih (5,89%) , kemudian Sektor Pertanian (3,74%), dan pertumbuhan negatif masih dialami oleh Sektor Industri Pengolahan     (-0,02%). 

 

2. Struktur Perekonomian

Struktur ekonomi menunjukkan besarnya peranan setiap sector ekonomi dalam penciptaan nilai tambah.

Pada tahun 2010 ini sektor pertanian masih merupakan kontributor terbesar dalam penciptaan nilai tambah perekonomian di Kabupaten Lingga meskipun kontribusinya cenderung menurun setiap tahun. Kontributor terbesar kedua adalah sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Sementara sektor Angkutan dan Komunikasi merupakan kontributor terbesar ketiga.

Berikut adalah besarnya kontribusi dari tiga sektor ekonomi yang memberikan nilai tambah terbesar di Kabupaten Lingga pada tahun 2010. Sektor Pertanian (35,82%), Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (22,82%), dan Sektor Angkutan dan Komunikasi (10,18%).  

 

3. PDRB per Kapita dan Pendapatan per Kapita 

PDRB per kapita merupakan gambaran nilai tambah yang bisa diciptakan oleh masing-masing penduduk akibat adanya aktivitas produksi. Sedangkan pendapatan per kapita adalah gambaran pendapatan yang diterima oleh masing-masing penduduk sebagai balas jasa atas keikutsertaannya dalam proses produksi.

Pada tahun 2010, PDRB per kapita Kabupaten Lingga atas dasar harga berlaku sebesar 11,852 juta rupiah sedangkan atas dasar harga konstannya hanya sebesar 6,969 juta rupiah. Sementara nilai pendapatan per kapita Kabupaten Lingga atas dasar harga berlaku adalah sebesar 10,835 juta rupiah dan sebesar 6,371 juta rupiah atas dasar harga konstan.

Sumber: Lingga dalam Angka 2010

 

Tinggalkan Balasan