Foto: Salah satu sudut jalan menuju Lingga Timur dengan lepasan aspal dan kerikil. Net
Lingga, MC – Kondisi jalan penghubung tiga kecamatan yakni Lingga-Lingga Utara-Lingga Timur di keluhkan warga. Pasalnya jalan yang pernah dibangun oleh pihak provinsi beberapa tahun lalu tersebut, kini hanya menyiskan lepasan aspal serta ditambah lagi kondisi jalan tanjakan berkerikil yang sering menimbulkan kecelakaan tunggal bagi pengguna roda dua.
Jalan Musai-Bukit Harapan yang kondisinya cukup memprihatinkan panjangnya lebih kurang 17 kilometer. Jalan yang pernah padat aspal curah tersebut hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Bagi warga Lingga timur dan sekitarnya, jalan Musai-Bukit Harapan adalah akses darat satu-satunya untuk mencapai ibukota Daik Lingga. Bahkan, jalan ini juga merupakan urat nadi perekonomian warga Lingga khususnya Lingga Timur.
Rahmat, salah seorang warga Desa Bukit Langkap yang sehari-hari melintas di jalur tersebut menuturkan, kondisi jalan yang berlubang dan pecahan batu kecil dan kerikil yang lepas memang pecahan aspal curah yang sudah lama dan belum pernah diperbaiki.
“Jalan kita ya macam ginilah, kalau hujan licin, panas berdebu pula, hujan ada yang licin. Yang ngeri bagi pengguna roda dua pecahan aspal ditanjakan dan turunan,”ujar Rahmat kepada media, Minggu (8/2).
Akibat pecahan aspal dan licin juga pada tanjakan curam, tutur Rahmat sudah banyak warga dan masyarakat kecelakaan sendiri akibat terseret gundukan dan pecahan batu kerikil bekas aspal.
Korban kecelekaan tersebut, hingga dari patah tulang, kata Rahmat, ada juga yang meninggal.
“Kita berharap pemerintah maupun Pemprov Kepri dapat segera memperbaiki dan mengaspal jalan ini. Seperti di jalan Sei Tenam,” ujarnya. (MC Kab Lingga)
