Lingga (Media Center) – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Daik Lingga gelar kampanye bahaya narkoba di wilayah kerjanya, sejalan dengan program operasi bersinar Kepolisian Republik Indonesia.
Kegiatan yang sebelumnya juga digelar oleh Polsek Dabosingkep dan beberapa Polsek lainnya tersebut, mendapat respon positif dari kalangan masyarakat.
Kepolsek Daik Lingga AKP Edy Supandi di Daik Lingga, Senin mengatakan, sejak di canangkan operasi bersinar 2016, pada 20 Maret lalu, pihaknya beserta jajaran memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan kampanye bahaya narkoba di kalangan masyarakat.
“Sudah banyak titik kita lakukan kanpanye ini, mulai dari tingkat RT/RW desa hingga ke kecamatan. Dan alhamdulillah adanya kampanye ini, masyarakat akan mengerti apa itu narkoba,” kata dia.
Selain mensosilaiasikan masalah itu ke masyarakat, pihaknya juga melakukan kampanye bahaya di sekolah-sekolah, terutama di tingkat, SMP, SMA sederajat dan ke mahasiswa.
“Jadi tidak hanya di tingkat RT/RW dan desa saja, kita juga bergerak disekolah-solah. Hal ini kita lakukan agar jangan sampai generasi kita terperangkap dengan narkoba,” terangnya.
Dia sangat berharap pada seluruh elemen masyarakat, turut ikut peduli dan menjauhi narkoba. Peran aktif elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar wilayah ini bebas narkoba.
“Para ulama, tokoh masyarakat, orang tua, pemerintah serta organesasi-organesasi kemasyarakatan, kita mengajak, untuk dapat membantu kita mengkampanyekan narkoba. Jadi masalah ini tidak saja kerja kepolisian, peran aktif elemen masyarakat sangat dibutuhkan,” katanya.
Untuk memperkecil ruang gerak itu, pihak kepolisian tidak hanya menggunakan cara kampanye. Tapi, lanjutnya, pihak kepolisian juga melakukan dari rumah kerumah dengan cara tatap muka dan melalui media, agar wilayahnya bebas dari narkoba.
“Kita berharap kampung kita bebas narkoba. Daerah kita tidak seperti kota-kota lainnya, kalaupun ada hanya sebagian kecil. Adanya operasi bersinar ini kampung kita bebas narkoba, seperti yang kita harapkan bersama,” tutupnya. (MC Lingga)