Lingga (Media Center) – Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga bersama tim penyuluh pertanian akan segera meninjau lokasi lahan yang disiapkan pemerintah setempat untuk mengakomodir program pertanian ibu-ibu PKK Lingga.
Rencananya, lahan itu akan ditanami tanaman muda produktif, seperti tanaman cabai, jahe, serta bawang.
“Besok kita akan melihat kondisi tanah. Apakah tanaman Cabai itu cocok atau tidak,” kata Ketua PKK Kabupaten Lingga Lingga Hj Heryulita Wello, melalui wakilnya Maratussaliha Nizar, usai menggelar rapat koordinasi bersama jajaran pengurus PKK setempat, Jum’at (3/2).
Beliau mengatakan, salah satu alokasi lahan yang disiapkan pemerintah daerah berada di Desa Panggak Darat Kecamatan Lingga, seluas 2 Hektar untuk tahap awal.
“Kalau saran dari pak bupati, yang ditanam itu tanaman muda lah. Seperti cabe, jahe, kan memang itu lah aktivitas ibu-ibu. Nanti kita juga akan coba tanaman bawang,” ungkapnya.
Sementara ini, pihaknya masih menunggu proses pembebasan lahan. Apabila telah selesai, maka secepatnya alat berat penggarap lahan perkebunan didatangkan.
Ditempat yang sama, Camat Lingga Yulius turut memberikan dukungannya terkait inisitif tim penggerak PKK Kabupaten Lingga untuk membuka lahan perkebunan cabai di wilayah Desa Panggak Darat.
“Kebun ini bagus, ada kreatifitas, ada pekerjaan rutin dan buktinya. Bukan hanya kegiatan seremonial saja,” tukasnya.
Namun, ia menyarankan lahan perkebunan di desa tersebut dapat dibuka seluas 4 Ha. Sehingga nantinya lahan yang tercetak bisa terbagi dengan pembagian seluas 2 Ha untuk PKK kabupaten, 1 Ha PKK kecamatan serta 1 Ha lainnya untuk desa itu sendiri.
“Nanti untuk pengelolaannya tergantung teknisnya sendiri,” singkatnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Panggak Darat Zulmafriza tanggapi positif terkait wacana tersebut. Pihak desa sendiri ia sampaikan mensuport penuh atas apa yang diinginkan istri orang nomor dua di Kabupaten Lingga itu.
“Dia lebih fokus minta dengan ibu-ibu desa Panggak Darat. Kemarin itu dia minta cari 30 hingga 40 orang ibu-ibu untuk perkebunan ini,” ungkapnya.
Saat ini disampaikannya, lahan kosong di desa Panggak Darat cukup banyak. Namun, peruntukan lahan perkebunan yang diminta oleh TP PKK Kabupaten Lingga tersebut, Zulmaftiza mengatakan, akan menggunakan lahan bekas perkebunan lada sahang (merica).
“Kan ada tanaman tua, tanaman tua itu tidak akan kita buang. Tanaman tua itu bisa kita gunakan untuk berlindung. Hasilnya bisa kita manfaatkan untuk masyarakat,” imbuhnya.
Sebagaiamana diketahui, adapun sasaran utama wakil ketua I TP PKK Kabupaten Lingga nantinya yakni perkebunan cabai (lada kecil).
Pantaun dilapangan, turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni, wakil ketua I TP PKK Kabupaten Lingga, Sekretaris TP PKK Kabupaten Lingga, perwakilan Dispertapa Kabupaten Lingga, perwakilan camat Singkep, Camat Lingga, Kepala Desa Panggak Darat serta sejumlah anggota TP PKK Kabupaten Lingga. (Mc Lingga)