Lingga (Media Center) – Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar menanggapi sejumlah kendala terkait pemindahan kantor kecamatan Lingga Timur yang disampaikan pemerintah kecamatan setempat saat kunjungan kerjanya ke Sungai Pinang, Jum’at (3/2).
“Ada beberapa kendala yang dihadapi kecamatan Lingga Timur. Salah satunya terkait kebutuhan listrik dan sumber air yang belum tersedia di kantor baru mereka,” kata dia.
Menurut Nizar, pemerintah daerah akan mengusahakan agar kendala tersebut dapat segera teratasi, sehingga kantor kecamatan yang berpusat di Desa Sungai Pinang itu dapat segera difungsikan.
“Untuk menyambung jaringan listriknya, pihak kecamatan membutuhkan biaya sekitar Rp20.000.000. Anggaran mereka saat ini hanya tersedia setengahnya. Daerah akan bantu, tapi kami minta akhir Februari ini mereka sudah pindah ke kantor baru,” ungkapnya.
Sedangkan untuk kebutuhan air, lanjut Nizar, pihak kecamatan akan berupaya mengakomodir pembuatan sumur bor. Pilihan lainnya dengan memasang instalasi jaringan pipa dari sumber air masyarakat desa terdekat.
Selain permasalahan tersebut, Nizar juga menampung keluhan pihak kecamatan terkait kekosongan beberapa jabatan eselon di dalam struktur organisasinya.
“Kecamatan Lingga Timur ini belum memiliki bendahara, Kasi pemerintahan dan satu jabatan Kasi lainnya. Mereka butuh itu secapatnya, karena proses pemerintahan sudah mau berjalan. Minimal bendaharanya harus segera ditunjuk,” ujarnya.
Selain menanggapi sejumlah kendala tersebut, Nizar dalam kesempatan itu juga menyampaikan kepada jajaran ASN di kecamatan Lingga Timur agar lebih meningkatkan kedisiplinan.
“Saya tegaskan absensi adalah hal penting dalam penilaian kinerja. Jadi jangan sampai absensi kehadiran itu tidak diperhatikan, atau diisi pada akhir bulan atau menjelang pentiapan laporan saja. Camat juga harus memberi contoh baik kepada pegawainya,” tegasnya. (Mc)