Lingga (Media Center) – Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar upacara bersama di halaman kantor Bupati Lingga, dalam rangka memperingati hari jadi Kepulauan Riau ke-17 dan juga disejalankan dengan memperingati hari Tata Ruang Nasional. Selasa (24/9)
Dalam memperingati hari jadi Kepri yang disejalankan dengan Hari Tata Ruang Nasional ini, seluruh peserta upacara mengenakan baju kurung melayu dengan ragam warna-warni memenuhi lapangan upacara.
Dalam sambutannya, Sekda Lingga Juramadi Esram menyampaikan sambutan tertulis Menteri Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2019 ini mengambil tema “ATR/BPN Menuju Penataan Ruang dan Pelayanan Pertanahan yang Berkepastian Hukum dan Modern”.
“Tema tersebut diharapkan dapat menjadi pengingat dan penyemangat kita semua dalam peningkatan kualitas pelayanan pertanahan dan tata ruang secara modem serta menjamin kepastian hukum” sebut Sekda Lingga ini.
Dalam sambutan tertulis ini, Sekda Lingga membacakan pesan terimakasih Menteri Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional kepada seluruh jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional baik di pusat, provinsi ataupun kabupaterr/kota atas kerja kerasnya sehingga dapat mencapai target Program Strategis Nasional terutama Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Di samping itu Reforma Agraria, percepatan tata ruang, pengadaan tanah, pengendalian ruang dan penanganan sengketa pertanahan juga mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan.
“Dalam hal penataan ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional terus mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)guna memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan para investor dalam berusaha, dan terus mengembangkan layanan online bidang tata ruang dengan nama GISTARU(Geographic Information System Tata Ruang)” lanjut Sekda Lingga.
Ditempat yang sama, Juramadi Esram juga membacakan pesan tertulis Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau yang menyatakan bahwa sejak Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan pada tanggal 24 September 2002, tanpa terasa 17 (Tujuh belas) tahun sudah usia Provinsi Kepulauan Riau.
“Kita semua sangat memaklumi bahwa pembentukan Provinsi merupakan keinginan dan harapan dari seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Riau pada saat itu, melalui suatu perjuangan yang panjang dan melelahkan, yang mengorbankan tenaga, pikiran, harta, jabatan dan lain sebagainya” sebut dia.
“Dalam perjalanan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan selama 17 tahun Provinsi berdiri sudah banyak hal yang kita capai. Namun kedepan lebih banyak lagi yang harus kita lakukan untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks dan dinamis. Untuk maksud tersebut, kita telah merumuskan rencana pembangunan yang inklusif, holistik, tematik, dan spasial sehingga mampu mewujudkan ”Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, ramah lingkungan dan unggul di bidang maritim”. tambahnya lagi saat membacakan sambutan tertulis Plt Gubernur Kepri tersebut.
Diketahui adapun beberapa bidang prioritas pembangunan telah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021, antara lain yakni, Bidang Infrastruktur, Perhubungan, Kelautan dan Perikanan, Pendidikan, Kesehatan, Bidang Pariwisata, Bidang Pengentasan kemiskinan, dan juga bidang Lingkungan Hidup.
Selain itu juga, hal lain selama 17 tahun terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau telah membuahkan berbagai hasil yang menggembirakan yang tercermin dari membaiknya tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau dari 2 persen pada tahun 2017 menjadi 4,56 persen pada tahun 2018.
“Keberhasilan ini diikuti oleh semakin membaiknya beberapa indikator makro pembangunan, seperti majunya Indeks pembangunan Manusia (IPM), meningkatnya kondisi kesejahteraan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan PDRB Perkapita, menurunnya Gini Rasio, berkurangnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), menurunnya Tingkat Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin, dan terjaminnya Kualitas Kesehatan serta Kualitas Pendidikan” jelas Sekda Lingga Juramadi Esram.
Upacara bersama ini diikuti oleh seluruh ASN dalam ruang Lingkup Pemerintah Kabupaten Lingga, PTT dan juga THL dalam ruang ringkup pemerintah Kabupaten Lingga. (SMI)