Lingga Berpeluang Kembangkan Energi Panas Bumi

Diposting pada

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

 Lingga (Media Center) – Bupati Lingga Alias Wello mengatakan potensi panas bumi di sekitar objek wisata pemandian Air Panas Dabosingkep, berpeluang untuk dikembangkan menjadi energi baru terbarukan (EBT).

 

“Sudah ada konsorsium dari Taiwan dengan partnernya di Malaysia melirik potensi tersebut. Mereka ingin melakukan survei di titik ini,” kata dia di Daik Lingga, Senin (6/2).

 

Menurut perkiraannya, suhu panas bumi di bagian permukaan berkisar 30 °C. Besar kemungkinan, pada kedalaman tertentu suhunya memadai untuk energi panas bumi.

 

“Calon investor sudah mengajukan izin untuk melakukan studi kelayakan di titik itu. Mereka perlu memastikan tingkat fisible-nya,” ungkap Alias.

 

Dia berharap, hasil survei terhadap potensi panas yang dilakukan perusahaan pengembang sektor energi itu memenuhi kelayakan, sehingga keunggulan Kepulauan Riau yang hanya dimiliki pulau Singkep ini termanfaatkan secara maksimal.

 

Saat ini, sumber energi paling potensial untuk dikembangkan menjadi EBT di wilayah Indonesia adalah panas bumi.

 

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementrian ESDM meyakini sektor ini memiliki progress pengembangan yang jelas dan pergerakannya sesuai timeline yang sudah ditetapkan.

 

Hanya saja, karena outputnya memerlukan waktu yang lebih lama misalkan pengembangannya dimulai saat ini dan tujuh tahun kemudian baru jadi listrik, maka orang mengiranya diam ditempat.

 

Secara Nasional, pengembangan panas bumi di Indonesia sudah tidak ada yang mangkrak atau dicabut izinnya. Pemanfaatan geothermal terus meningkat dan Kementrian ESDM mempunyai target pada tahun 2025  akan menambah 7.200 MW. (Antara)

Tinggalkan Balasan