Dishub Stop Aktifitas Pelabuhan Pasar Daik

Diposting pada

Lingga, MC – Dinas Perhubungan, bidang Laut dan Udara, Jumat (15/10) lalu resmi tutup pelabuhan bongkar muat Pasar Daik, Kampung Cina. Segala macam aktifitas bongkar muat dialihkan sementara ke pelabuhan-pelabuhan swasta, pelabuhan milik masyarakat dan dermaga Melukap, Sungai Daik.

Selamat, Kabid Laut dan Udara Dishubkominfo kabupaten Lingga mengatakan, adanya pemeberitaan beberapa waktu lalu soal kondisi pelabuhan yang tidak memungkinkan lagi, pihaknya langsung turun dan meninjau lokasi. Diakuinya, kondisi pelabuhan bongkar muat yang menjadi pintu masuk satu-satunya kebutuhan masyarakat baik sembako dan kebutuhan lainnya sudah rusak parah. Sehingga membahayakan keselamatan para baruh yang bekerja di pelabuhan tersebut.

“Jumat (15/10) kemarin, kami stop semua aktifitas di pelabuhan bongkar muat untuk sementara. Kondisi pelabuhan, sudah tidak memungkinkan,” ungkap Selamat, Minggu (18/10) siang.

Dikatakannya, pihaknya telah memblokir jalan masuk pelabuhan dan memasang bendera berwarna merah. Yang berarti pelabuhan tersebut tidak dibolehkan lagi untuk melakukan proses bongkar muat barang.

“Kita akan tutup sampai kita proses untuk perbaikannya. Jadi sementara kita alihkan aktifitas bongkar muat dari kapal ke pelabuhan-pelabuhan swasta dan pelabuhan yang ada di kampung Melukap. Hal ini kita lakukan untuk menjaga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” tambah Selamat.

Keberadaan pelabuhan Pasar Daik, dikatakan Selamat sangat penting. Untuk itu, pihaknya berharap rencana perbaikan ulang pelabuhan pasar tersebut dapat terlaksana pada tahun 2016 mendatang.

“Tahun ini kita buat rencana perbaikan pelabuhan. Tiang pancang akan kita ganti dengan feeling. Kita berharap di APBD murni 2016, dapat terealisasi. Pelabuhan ini sangat penting,” tukasnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan, setelah di stop Dishub, tidak terlihat lagi aktifitas bongkar muat di pelabuhan Pasar Daik. Kapal-kapal kayu pengangkut barang kebutuhan masyarakat pindah ke pelabuhan swasta milik masyarakat. Sementara kondisi pelabuhan pasar Daik, tiang-tiang pancang pengangga yang dicor semen menggelupas. Bahkan sejumlah tiang sudah patah. Hal inilah yang membuat dishubkominfo menstop seluruh aktifitas bongkar muat. Dihub berharap, pembenahan ulang pelabuhan pasar Daik dapat segera teralisasi pada APBD Murni 2016 kabupaten Lingga. (Batam Pos)

Tinggalkan Balasan