Lingga, Media Center – Dalam rangka mempererat tali silaturahim antar sesama daerah yang berlatar belakang Kerajaan Melayu Islam, sebanyak 165 mahasiswa dan pelajar Malaysia yang tergabung dalam Asean Exploration IPMA 2014 mengadakan kunjungan wisata ke Kabupaten Lingga, Minggu (8/6).
Mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Malaysia tersebut mengaku cukup antusias mengikuti tour yang bertujuan mengenalkan khasanah budaya melayu Islam diluar Malaysia.
Junaidi Adzam, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga mengatakan, tujuan kedatangan rombongan mahasisiwa negeri jiran tersebut untuk mempererat tali silaturahim dan persaudaraan antar daerah yang memiliki latar belakang sejarah yang sama.
Lingga memiliki banyak situs sejarah Kerajaan Melayu Lingga Riau dibawah kepemimpinan Sultan Mahmud Riadsyah. Situs sejarah tersebut masih terjaga baik dan dipelihara oleh pemerintah Kabupaten Lingga dibawah naungan Disbudpar Kabupaten Lingga.
“Kita merasa bangga dan menyambut baik kedatangan mereka. Ini tidak ada dalam agenda pariwisata Kabupaten Lingga. Jadi mereka tidak datang karena memenuhi undangan pariwisata, mereka datang ke Lingga sangat serius ingin mencari dan melihat langsung bukti sejarah Kerajaan Melayu di daerah ini serta ingin bersilaturahmi,” Kata Junaidi yang ditemui usai jamuan makan siang bersama rombongan tersebut di Replika Istana Damnah.
menurutnya, dengan kedatangan rombongan wisatawan Malaysia tersebut pemerintah dapat mengenalkan dan mempromosikan sisi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Lingga.
“Kita bawa mereka melihat sisa peninggalan kerajaan, mulai dari sisa pondasi Istana, Kuburan Sultan, Mesjid, dan sebagainya.
“Dari situs sejarah yang kita miliki ini, kita dapat memberitahukan kepada mereka bahwa Lingga layak disebut sebagai Bunda Tanah Melayu,”ungkap Kadisbudpar tersebut.
Beliau berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi barometer, terutama bagi masyarakat Lingga guna memahami bahwa kedatangan wisatawan asal Malaysia ini sangat serius ingin bersilaturahim dan membangun tali persaudaraan antar sesama Melayu. (MC Kab. Lingga)