Disbudpar Lakukan Persiapan Jelang Tradisi Mandi Safar

Diposting pada

Lingga, MC – Jelang tradisi Mandi Safar yang akan berlangsung hari Rabu (17/12), Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga melakukan persiapan acara di lokasi pemandian Lubuk Papan Daik Lingga, Selasa (16/12).

Kasi Sejarah Purbakala dan Permuseuman Disbudpar Kab Lingga Syamsul Asrar, sebagai panitia perayaan tradisi masyarakat di bulan Safar tersebut mengatakan, persiapan acaranya meliputi penyusunan acara, penyebaran undangan, persiapan lokasi dan sebagainya.

“Kita telah siapkan susunan acaranya untuk besok (17/12), undangan juga sudah kita sampaikan. Acara akan kita mulai pada puul 07:30 WIB pagi. Rencananya, kita minta Bupati ataupun wakilnya untuk memberikan sambutan kemudian memandikan 10 orang anak sebagai perwakilan di acara besok,”ungkapnya.

Dijelaskannya, acara tidak hanya berlangsung di Lubuk papan, melaikan ada empat titik yang akan menjadi lokasi mandi Safar tersebut, yaitu di Pantai Pasir Panjang, Air Terjun resun, Lokasi Pemandian Lubuk Papan dan Pantai Mempanak. Untuk pantai mempanak, langsung di koordinir para pemuda setempat.

Sebelumnya tradisi mandi Safar, dia ceritakan, adalah tradisi yang telah berlangsung turun temurun di masyarakat Kabupaten Lingga. Dulunya, Mandi safar dimaksud untuk membersihkan diri dan menghindari segala macam balak (Musibah) yang dipercayai masyarakat, sering terjadi pada bulan Safar. Namun saat ini, Mandi safar lebih terlihat sebagai momen kekeluargaan, yang mana pada hari tersebut, mereka dapat berkumpul bersama keluarga dan kerabat di lokasi wisata pemandian.

Karena tradisi Mandi Safar terus berlanjut sejak zaman kesultanan Lingga-Riau, maka Pemkab menetapkan tradisi mandi Safar sebagai Kegiatan rutin tahunan Disbudpar Kabuapten Lingga. tujuannya untuk melestarikan tradisi masyarakat yang selalu di gelar pada hari Rabu, di minggu ke-tiga bulan Safar tersebut. (MC Kab Lingga)

Tinggalkan Balasan