Lingga, MC – Pengadaan bank darah (tempat penyimpanan darah) untuk PMI Kabupaten Lingga batal dilaksanakan pengadaannya pada tahun 2014. Sudah dua kali dilaksanakan lelang namun belum ada pemenang sampai batas waktu yang ditentukan.
“Tahun ini batal pengadaannya, tahun depan akan dilanjutkan lelangnya. Untuk pengadaannya sudah kita usahakan Tahun 2014 ini, tapi sampai batas akhir pelelangan tidak ada pemenangnya,” kata Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Lingga dr Ignasius Luti, Jum’at, (12/12) kemarin.
Dikatakan, pengadaan bank darah dimulai sejak pertengahan Tahun 2014. Sebelumnya, PMI Lingga, Sekda Lingga, DPRD Lingga hingga sampai bupati meminta bank darah harus dilaksanakan pengadaannya Tahun 2014.
Karena tidak ada pemenang, sambung Luti, maka keinginan baik itu belum dapat terpenuhi karena tidak ada pemenang, dan kembali dilakukan pelelangan tahun depan. “Lingga sangat membutuhkan, jadi tetap akan dilelang kembali, paling tidak pada pertengahan Januari 2015,” ujar Luti.
Menurut Luti, Kabupaten Lingga dari dulu membutuhkan bank darah, selain itu pula, Kabupaten Lingga sudah memiliki badan PMI, otomatis bank darah tersebut adalah alat satu-satu untuk menunjang kinerja PMI untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Lingga.
“Kalau bank darah kita tidak punya, percuma kita memiliki badan kepengurusan PMI, tanpa ada alat penunjang kinerja. Bank darah merupakan paling utama bagi pengurus PMI,” kata Luti.
Katanya lagi, daerah Kabupaten Lingga, merupakan daerah kepulauan yang jauh dari pusat provinsi, sudah seharusnya memiliki bank darah. “Kalau di sini ada kejadian, yang harus membutuhkan donor darah yang sangat banyak, kita mau cari kemana, kalau hanya 2-3 kantong kita masih bisa cari pendonor. Tetapi kalau lebih seperti apa,” pungkasnya. (mrs/MC Kab Lingga).
