Foto: Puluhan warga RT 04/RW 05 Sawah Indah, laksanakan gotong royong, Minggu (19/4). Net
Lingga, MC – Menyadari bahaya penyakit malaria yang disebabkan serangan nyamuk, puluhan warga RT 04/RW 05 Sawah Indah laksanakan gotong-royong (Goro) membersihkan parit dan selokan disekitar rumah warga, Minggu (19/4).
Pantauan dilapangan, Gotong royong yang dilakukan oleh warga Rt 04/Rw 05 Sawah Indah tersebut, dimulai pukul 07.00 WIB pagi. Sedikitnya 70 warga Sawah Indah, dengan membawa cangkul, parang sabit dan alat pemotong rumput, mereka bersama-sama membersihkan gorong-gorong dan selokan air agar nyamuk malaria tidak bersarang di selokan tersebut.
Bukan hanya itu, ada juga yang membawa sorong untuk mengangkut rumput yang sudah dibersihkan oleh warga. Ibu-ibu Warga Sawah indah dengan suka rela membuat air minum berupa teh dan kopi untuk warga yang sedang membersihkan parit di lokasi Sawah Indah tersebut. Warga yang lain juga banyak yang ringan tangan, dengan membawa makanan seperti gorengan dan roti, sekedar teman kopi bagi para warga yang bekerja.
Abdul Arif Harahap, Ketau Rt 04/Rw 05, berharap dengan diadakannya gotong royong tersebut warga Sawah Indah dapat menjaga kebersihan disekitar rumah masing-masing.
Ketua Rt 04/rw 05 yang akrab disapa Pak Ucok menuturkan mereka melaksanakan bersih- bersih lingkungan agar masyarakatnya tidak terserang malaria.
“Kita tahu nyamuk malaria itu bersarang di tempat-tempat kotor, oleh sebab itu kita mau membersihkan semua gorong-gorong yang ada di komplek Sawah Indah,” ujarnya disela-sela goro berlangsung, Minggu (19/4).
Dikatakan, goro tersebut juga contoh kepada warga, agar mereka juga bisa membersihkan sekeliling rumah mereka, serta juga ingin memberikan contoh kepada pemerintah, dimana dengan kebersamaan kita bisa melakukan banyak hal.
Selain itu dia berharap, pemerintah bisa melihat apa yang yang menjadi ke butuhan warga sawah indah, yang sampai saat ini di komplek sawah indah masih banyak parit yang belum di semenisasi.
“Kita harapakan pemerintah agar dapat mengalokasikan dana untuk semenisasi di komplek Sawah Indah,” tutup Abdul Arif Harahap.
Sejauh ini, kata Pak Ucok, belum pernah adanya bantuan dari pemerintah untuk membuat semenisasi di komplek sawah indah membuat selokan yang ada di komplek Sawah Indah sangat cepat ditumbuhi rumput.
Pada hal Komplek Sawah Indah yang sudah padat penduduknya, membuat air dari rumah, selalu mengalir di dalam parit.
” Parit kita ini jarang kering, dikarenakan aktivitas warga di dalam rumah yang menggunakan air tak berhenti, oleh sebab itu selokannya harus dibersihkan,” ujarnya lagi.
Dikatakan, RT setempat sudah beberapa kali mengajukan kepada pemerintah, melalui kelurahan tetapi belum pernah mendapat kesempatan untuk kebersihan parit tersebut.
” Kita sudah beberapa kali ajukan agar selokan yang ada di dalam komplek disemen. Agar membersihkannya lebih mudah, tetapi belum pernah dapat,” jelasnya. (HK/MC Lingga)