Lingga (Media Center) – Wakil Bupati Lingga ajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk memperbanyak berzikir dan berdoa. Ajakan tersebut beliau sampaikan dalam sambutannya pada acara berbuka bersama di Masjid Az Zulfa Dabo Singkep (21/05/2019).
“Bulan suci Ramadhan ini adalah bulan yang indah, manakala jika kita isi dengan memperbanyak berzikir, berdoa dan mengisinya dengan amalan yang bermanfaat. Tidak hanya sekedar berdiam diri tanpa melakukan sesuatu,” ujarnya.
Kegiatan safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh wakil bupati Lingga beserta rombongan kali ini disejalankan dengan peringatan Nuzulul Qur’an tahun 1440 Hijriah, yakni malam memperingati turunnya wahyu yang pertama kali dalam risalah kenabian Rasulullah SAW.
Tampak hadir pada acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lingga, Kepala Kajari Kabupaten Lingga, Danlanal, Wakapolres Lingga, Pabung Kodim 0315/Bintan, Danramil Dabo Singkep, forum FKPD, perwakilan dari OPD, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Selain ajakannya untuk memperbanyak berzikir dan beramal sholeh, ia pun sempat menyampaikan salam dan permohonan maaf Bupati Lingga yang belum bisa hadir bersama-sama, dikarenakan ada tugas yang tak dapat diwakilkan di luar daerah.
Kemudian menjelang waktu berbuka, untuk mengisi kekosongan waktu dengan peningkatan amal sholeh, acara tersebut pun dilanjutkan dengan mendengarkan penyampaian tausyiah oleh Ustad H. Raja Sofyan.
Beliau mengingatkan para jamaah yang hadir tentang perjalanan hidup baginda Rasulullah SAW. Ia menceritakan bahwa perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad sangatlah jauh dari apa yang kita alami saat ini, sehingga sudah selayaknyalah kita berterimakasih atas pengorbanan tersebut dengan memperbanyak sholawat dan menjalankan sunnah-sunnahnya.
Ia pun menghimbau kepada umat Islam agar benar-benar memanfaatkan momen bulan Ramadhan yang penuh berkah ini untuk menimba amal lebih banyak dari biasanya, lebih giat. Karena setiap amalan kebaikan yang dikerjakan akan mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda.
“Jadi jangan diingat Alif Lam Mim adalah satu huruf, tapi tiga huruf. Jadi kalau kita membaca satu huruf saja, kita akan mendapatkan sepuluh khasanah. Kalau tiga, berarti tiga puluh khasanah,” kata beliau.
Beliau pun berharap, dengan berlalunya bulan Ramadhan ini, akan ada banyak orang yang mampu mengkhatamkan Al-Qur’an seperti yang pernah sahabat lakukan pada zaman dahulu.
“Semoga kebiasaan-kebiasaan baik ini akan berterusan hingga akhir berakhirnya bulan Ramadhan.”
Setelah berakhirnya tausiyah tersebut, seluruh jamaah yang hadir dijamu hidangan berbuka, bersama rombongan wakil Bupati Lingga yang didampingi Kabag Kesra dan Perwakilan dari Kemenag Lingga.
Lalu, setelah sholat berjamaah dan makan bersama, rombongan pun bertolak ke Desa Jagoh untuk menunaikan sholat Isya dan Tarawih di Masjid Baitussyukur sebelum kembali ke Daik. (MC)
