Lingga (Media Center) – Wakil Bupati Lingga beserta istri dan segenap perwakilan dari Pemkab Lingga menggelar malam pelepasan Jemaah Haji asal Kabupaten Lingga yang akan diberangkatkan dalam rombongan kelompok terbang (kloter) pertama dan kedua pada Rabu malam (04/07/2019).
Acara yang dilaksanakan di Masjid Azzulfa Dabo Singkep tersebut juga dihadiri oleh para kepala OPD, Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Camat, Perwakilan dari Polres Lingga, para pengurus Ikatan Haji Indonesia, perwakilan dari Kemenag Lingga, Ketua LAM dan Ketua MUI Kecamatan Singkep, serta para Jemaah Calon Haji (JCH) yang berbahagia.
Diawali dengan pembacaan kitab suci Al-Qur’an, acara pelepasan jemaah haji tahun 2019 M /1440 Hijriyah tersebut kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh Jaya Atmajaria, Kabag Kesra Sekretariat Daerah selaku ketua panitia kegiatan pelepasan JCH Kabupaten Lingga.
Dalam laporannya, beliau menjelaskan bahwa dasar dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DP) Organisasi Perangkat Daerah Setda Lingga Bagian Kesra nomor 24.01/DPA/I/2019 pada tanggal 3 Januari 2019. Selanjutnya yang juga menjadi dasar pelaksaan kegiatan tersebut adalah SK Bupati Linga tentang pembentukan panitia, narasumber dan nama-nama Jemaah Calon Haji dan Jemaah haji dan penjemputan Jemaah Haji Kabupaten Lingga tahun 2019.
Beliau juga melaporkan bahwa ada total empat puluh sembilan (49) orang JCH yang diberangkatkan, yang terdiri dari 26 laki-laki dan sisanya 23 orang perempuan, dengan rincian 29 orang dari Kecamatan Singkep, 3 orang dari Singkep Pesisir, 2 orang dari Singkep Selatan, 1 orang dari Singkep Barat, 11 orang dari Kecamatan Lingga, dan 3 orang dari Lingga Utara.
Selanjutnya juga disampaikan nama-nama pendamping dalam rombongan tersebut yang dalam hal ini dipimpin oleh TPHD Kabupaten Lingga, yakni saudara Muhammad Arifin Atan, dengan ketua rombongannya yakni saudara Zulli Rajib Amat.
Pada tahun ini, JCH asal Kabupaten Lingga tergabung kedalam dua kloter. Kloter pertama, yang terdiri dari empat puluh lima (45) orang asal Kabupaten Lingga digabungkan bersama Kabupaten Natuna, Anambas dan juga dari Kota Batam. Sedangkan sisanya yakni empat (4) orang tergabung dalam kloter 28.
Kloter pertama akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 6 Juli 2019 pada pukul 06:00 WIB dan dijadwalkan akan tiba di Madinah pada tanggal 6 Juli pada pukul 10:35 Waktu Arab Saudi. Sedangkan untuk kloter 28, akan diberangkatkan pada tanggal 1 Agustus 2019 pada pukul 10:10 dan akan tiba pada tanggal 1 Agustus 2019 pada pukul 14:35 Waktu Arab Saudi.
Kemudian juga diinformasikan bahwa Jemaah Haji kloter satu (1) Gelombang I akan tiba kembali di Tanah Air / Debarkasi Batam pada tanggal 18 Agustus 2019 pukul 11:45 WIB dan Jemaah Haji kloter 28 gelombang II akan tiba di Tanah Air pada tanggal 13 September 2019 pukul 21:20 WIB.
Selanjutnya, dilakukan pemasangan kacu secara simbolis kepada salah Jemaah Calon Haji oleh Wakil Bupati Lingga yang didampingi oleh Kabag Kesra, Anggota DPRD Kabupaten Lingga, serta perwakilan dari Polres Lingga. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan bendera dan penyerahan bantuan uang saku dari Pemkab Lingga kepada para Jemaah Calon Haji, yang kemudian diteruskan dengan penyampaian sambutan oleh beliau.
Pada kesempatan itu, wakil Bupati Lingga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Lingga yang belum bisa hadir di tengah-tengah mereka, dikarenakan sedang mengikuti acara kedinasan yang tidak diwakilkan.
Kemudian beliau menuturkan bahwa, keberangkatan JCH esok harinya merupakan sebuah langkah awal menuju Tanah Suci. “Mari pasang niat yang ikhlas, sehingga semuanya dimudahkan sampai ke Tanah Suci,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada para Jemaah Calon Haji yang hadir untuk selalu bersyukur karena diberikan kesempatan oleh Allah untuk memenuhi panggilannya dalam rangka menunaikan rukun Islam tersebut, karena ada sebagian orang orang di luar sana yang mampu secara fisik dan keuangan, namun belum mendapatkan hidayah dan kesempatan untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Beliau mengingatkan kepada seluruh Jemaah Calon Haji yang diberangkatkan pada tahun ini untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku selama di Tanah Suci, mengingat mereka semua merupakan duta daerah, dan duta negara. “Marilah menjaga nama harum daerah, menjaga sikap, serta memperbanyak silaturahim selama di Tanah Suci,” kata beliau.
Mengingat adanya pemberitaan mengenai kondisi cuaca saat ini yang agak panas di jazirah Arab, maka beliau berpesan agar para JCH selalu menjaga kesehatan, serta cukup asupan cairan agar terhindar dari dehidrasi. Namun demikian, beliau juga mengingatkan kepada jemaah yang merasakan kondisi fisik yang kurang prima, agar segera mengecek kesehatannya.
“Akhir kata, selamat menunaikan ibadah haji, semoga selamat pergi dan selamat kembali, hingga menjadi Haji yang mabrur,” pungkasnya.
Untuk diketahui, JCH termuda pada keberangkatan kali ini berasal dari Kecamatan Singkep yang berusia 31 tahun, atas nama Nursalina Raja’I, sedangkan JCH yang tertua adalah Isah Marjak Daud yang berusia 85 tahun asal Kecamatan Singkep Pesisir. (RS)