Usaha Dishubkominfo Lingga Meningkatkan Fasilitas Telekomunikasi Segera Terealisasi

Diposting pada

Lingga, MC – Setelah 10 tahun bercita-cita memiliki fasilitas telekomunikasi yang baik dengan akses internet yang memadai di ibukota Kabupaten Lingga, cita-cita tersebut akhirnya segera terwujud ditahun 2015 ini. Pasalnya, usaha pendekatan Dishubkominfo Lingga dengan pihak Telkom Indonesia untuk berinvestasi di Daik Lingga, disambut baik oleh pihak Telkom. Sejak penghujung tahun 2014 lalu, Pihak Pekerja dari Koprasi PT Telkom Indonesia mulai melakukan pengerjaan penanaman kabel fiber optik dan tiang ODP di ibukota Kabupaten Lingga.

“Kita sangat bersyukur, Telkom akhirnya mau menanamkan investasinya di Kabupaten Lingga, ini memang keinginan kita sudah sejak lama,” kata Said Asmarfizan, kepala Bidang Komunikasi dan Informasi pada Dishubkominfo Lingga, dikutip dari salah satu media, Rabu (14/1).

Dia menjelaskan, dengan masuknya telkom Indonesia ke ibu kota Kabupaten Lingga maka pemakaian internet di Lingga akan lebih efisien. Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Lingga dalam menyediakan internet di setiap kantor-kantor  menggunakan jaringan visat dengan kecepatan browsing sangat terbatas dan biayanya cukup mahal.

Sebelum Telkom masuk ke ibukota Kabupaten Lingga, dijelaskannya lagi, Pemkab harus mengeluarkan dana sebesar Rp 1,6 miliar per tahun, untuk membayar kontrak kepada Visat atas pemakaian paket data internet dengan bandwith 8 MB. Sementara ke depan kalau Pemkab Lingga sudah menggunakan fasilitas jaringan Telkom Indonesia dengan Bandwith 40 MB, Pemkab hanya akan mengeluarkan anggaran Rp 1,5 Miliar per tahun.

“Dengan bandwith 40 MB, Pemkab cukup membayar Rp 1,5 Miliar per tahun,” Katanya lagi.

Dia memaparkan, dengan bandwith 40 MB, maka pekerjaan yang menggunakan akses internet akan jauh lebih cepat. “Selain seluruh kantor di Lingga memiliki akses internet dengan kecepatan yang baik, kantor-kantor pemerintahan yang terletak di ibu kota Kabupaten Lingga ini, masing-masing juga akan dilengkapi fasilitas telpon dan fax,” ujarnya.

Berdasarkan data rincian biaya pemakaian internet yang ia dapatkan dari DP2KA Kabupaten Lingga, biaya pemakaian internet selama ini tidak stabil bahkan dari tahun ketahun biaya tersebut terus bertambah.

“Ini cuma asumsi, karena belum semua biaya pemakaian internet dari setiap kantor dimasukkan, dimana biaya pemakaian internet mulai dari tahun 2012 sampai sekarang terus meningkat,” katanya lagi.

Dia menjelaskan lagi, data biaya pembayaran untuk internet pada tahun 2012 sebesar Rp 1.5 miliar, pada tahun 2013 sebesar  Rp 1.6 miliar dan pada tahun 2014 sebesar Rp 1.3 miliar.”Dana pemakaian internet pada tahun 2014, di pangkas karena mengalami devisit, makanya biaya pada tahun 2014 sedikit murah. 

Perlu juga di ketahui bahwa biaya internet yang sedemikian mahal tersebut, bandwith hanya 8 MB, sementara kalau kita menggunakan Telkom Indonesia, dengan banbwith 40 MB, biayanya pertahun hanya Rp 1,5 Miliar,” Ujarnya.

Nantinya semua kantor, akan diberikan jatah sesuai dengan kebutuhan masing-masing dinas yang bersangkutan.” Intinya internet yang disediakan telkom Indonesia untuk pemerintahan Kanbupaten Lingga, sudah bisa melaksanakan pemerintahan dengan I-Goverment. Seperti harapan bapak presiden Republik Indonesia,” tutup Said.(Ian/MC Kab Lingga)

Sumber: Bintan News

Tinggalkan Balasan