Tanggap Bahaya Narkoba, Dinas Pendidikan Bentuk Relawan Anti Narkoba

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Untuk menangkal maraknya peredaran serta memberikan pemahaman terhadap bahaya narkoba di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga menggelar sosialisasi bahaya narkoba bagi pelajar se-Kabupaten Lingga pada Selasa (17/12/2019) pagi di halaman Gedung Nasional Dabo Singkep.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian serius pemerintah terhadap tingkat ancaman bahaya narkoba di Indonesia yang sudah sangat memprihatinkan. Terlebih lagi dari 50 kasus narkoba yang ada di Kepulauan Riau, 5 diantaranya terjadi di Kabupaten Lingga.

Untuk itulah, pada kesempatan ini dibentuk relawan anti narkoba yang terdiri dari para pelajar SMA, SMK dan SMP sederajat untuk mengantisipasi meluasnya dampak peredaran narkoba di kalangan pelajar. Relawan yang berjumlah 120 orang tersebut mendeklarasikan diri untuk terlibat dalam Gerakan Stop Narkoba yang ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Gerakan Stop Narkoba oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Yusrizal yang dilanjutkan dengan pemasangan selempang secara simbolis kepada 4 orang relawan. Selanjutnya juga dilaksanakan penyerahan hadiah kepada pemenang seleksi Pusat Informasi Konseling Remaja (Pik-R ) Kabupaten Lingga tahun 2019.

Mewakili Bupati Lingga, Yusrizal menyampaikan bahwa Pemkab Lingga menaruh perhatian serius terhadap bahaya peredaran narkoba di kalangan generasi muda.

“Peredaran narkoba masih sangat marak di Kabupaten Lingga dan tentunya ini menjadi atensi bagi kita semua, tugas kita bersama adalah menghentikan semua ini sehingga anak cucu kita terbebas dari bahaya narkoba,” kata beliau saat membuka kegiatan tersebut.

Ia juga mengapresiasi kinerja Polres Lingga yang sangat tanggap dan cepat dalam mengungkap dan menangani permasalahan narkoba di Kabupaten Lingga, sehingga mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Beliau berharap, dengan dibentuknya Relawan Anti Narkoba tersebut nantinya akan mampu memberikan dampak positif bagi generasi muda khususnya di lingkungan sekolah untuk lebih memahami mengenai bahaya narkoba, menyadari dampak hukum penyalahgunaan narkoba, mengetahui bentuk dan jenis narkoba sebagai bentuk antisipasi peredaran narkoba, serta mengetahui dampak buruknya bagi kesehatan.

Dengan mengangkat tema “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”, kegiatan yang dihadiri oleh lebih kurang 700 orang pelajar ini menghadirkan dua orang narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri yakni Drs. Ali Chozin,APT,M.Si dan Adi Liansyah yang memberikan motivasi dan membuka wawasan pelajar tentang bahaya narkoba.

Diketahui hadir pada acara tersebut Danlanal Dabo Singkep, Kajari Lingga, Perwakilan Kapolres Lingga, Perwakilan Danramil Dabo Singkep, Para Kepala OPD, Camat Singkep, serta para Guru dan Kepala Sekolah SMA/SMK dan SMP sederajat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga. (RS)

Tinggalkan Balasan