Sempena Hari Ibu, GOW dan Polsek Daik Gelar Bioskop Dadakan

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Memperingati hari Ibu ke-91, Kepolisian Resort Lingga bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lingga menggelar nonton bareng (nobar) “Surga Kecil di Bondowoso” pada Selasa (17/12/2019) malam.

Acara yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Lingga ini dihadiri oleh Sekda Lingga, Asisten Pemerintahan Setda Lingga, Asisten Administrasi Umum, Kapolsek Daik, Ketua KPPAD, Para Kepala OPD, serta para Ketua dan Perwakilan berbagai organisasi wanita yang ada di Kabupaten Lingga.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga Normadiah yang pada kesempatan ini mewakili Ketua GOW Kabupaten Lingga, menyambut baik adanya kegiatan tersebut.

Beliau berharap agar semua yang hadir menyaksikan film dokumenter tersebut, bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang terkandung di dalamnya. Terutama mengenai kesetaraan gender di dalam keluarga dan di lingkungan kerja.

Sementara itu, Kapolsek Daik dalam sambutannya mengajak kepada ibu-ibu yang hadir pada kesempatan itu untuk senantiasa optimis dan tidak harus pasrah dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.

“Ibu-ibu punya kelebihan, dan juga punya hak yang sama seperti bapak-bapak, namun demikian sebagai tim yang solid dalam rumah tangga, suami istri haruslah saling mendukung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan, seperti ibaratnya kapal yang berlayar mengarungi kehidupan,” kata beliau sembari memberikan sedikit gambaran mengenai film dokumenter tersebut.

Beliau pun berharap tontonan tersebut nantinya mampu mengubah paradigma perempuan, memberikan inspirasi bagi yang hadir serta bisa dipetik hikmah dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya satu persatu lampu ruangan dimatikan. Ibarat bioskop, pemutaran film “Suga Kecil di Bondowoso” pun dimulai. Antusiasme hadirin mulai tampak, penasaran ingin menyaksikan film dokumenter yang direkomendasikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia sempena peringatan hari ibu yang ke-91 ini.

Mengambil latar belakang kehidupan di sebuah pesantren di Bondowoso, dalam film ini diceritakan tentang kehidupan sepasang suami istri dan keluarga kecilnya yang senantiasa harmonis dengan segala keterbatasan yang dimiliki.

Dengan rasa syukur, keduanya menjalani kehidupan yang telah digariskan Tuhan, namun tetap saling mendukung perannya masing-masing.

Selain sebagai kepala keluarga, sang suami juga bekerja pengajar dan imam di pesantren tersebut. Meskipun begitu, ia tak segan meluangkan waktunya untuk membantu sang istri mengerjakan tugas rumah tangga seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah sang suri tauladan bagi seluruh umat manusia.

Demikian halnya pula dengan sang istri yang juga merupakan seorang guru di lingkungan tersebut. Meskipun tetap mendedikasikan diri bagi kemajuan pendidikan, ia juga tak melepaskan tanggungjawabnya kepada suami dan keluarganya. Kerjasama dan saling pengertian antara keduanya nyatanya mampu menciptakan ‘surga kecil’ di kehidupan mereka.

Hingga tercetus sebuah kalimat manis dari sang istri kepada orang yang mendokumentasikan kehidupan mereka tersebut, bahwa “kebahagiaan itu tak didasari dari materi, tapi lebih kepada perhatian dan saling menyayangi,” ujarnya sembari tersenyum.

Demikianlah film singkat berdurasi 15 menit itu berakhir dengan membawa harapan agar tontonan yang singkat tersebut mampu mengubah paradigma penonton dan membuka mata kita bahwasannya kebahagiaan tak hanya tentang uang dan harta, tapi lebih kepada bagaimana keduanya saling mendukung dan percaya, sehingga mampu memberikan kebahagiaan dalam kehidupan yang sederhana. (RS)

Tinggalkan Balasan