Foto: Kaliandra, tanaman berbagai manfaat. Dapat menjadi energi terbarukan. Net
Lingga, MC – Kaliandra, tanaman dengan berbagai manfaat serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi keberadaannya mulai dilirik, tanaman yang mulai dari batang, bunga dan daun tersebut semuanya dapat dimanfaatkan, yakni sebagai pengganti batu bara dan banyak lagi kegunaan lainnya.
Salah satu Perusahaan yang telah membuka perkebunan tanaman kaliandra di Kabupaten Lingga, tepatnya dikawasan Ciklatif, Kecamatan Singkep Barat, adalah Perusahaan Sosiopreneur Demi Indonesia (SDI). SDI telah membuka lahan seluas 25 hektare dan telah rampung penanamannya dengan sistem tanam benih langsung (Tabela).
“Penanaman kaliandra dilakukan secara serentak di Indonesia termasuk penanaman di Kabupaten Lingga. Untuk daerah Lingga, kaliandra menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari ukuran tanaman yang telah mencapai 1-2 meter dalam waktu kurang lebih 5 bulan. Selain itu, tanaman juga telah berbunga berwarna merah,” ujar General Manager SDI Ridwan, Kamis (14/5).
Penanaman kaliandra yang dimulai pada bulan Januari lalu, dijelaskan Ridwan, bertepatan dengan peresmian SDI. Selain menanam dengan tehnik tabela, SDI juga melakukan pembibitan tanaman kaliandra untuk persiapan mengganti bila ada tanaman kaliandra yang pertumbuhannya kurang baik.
“Untuk pembibitan ini SDI memberdayakan masyarakat setempat. Saat ini telah ada ratusan ribu bibit kaliandra dengan tinggi rata-rata 30-40 cm, bibit tersebut juga dipersiapkan untuk ditanam pada lahan inti seluas 200 hektare,” jelasnya lagi.
Untuk lahan inti tersebut, dikatakannya, SDI membutuhkan jutaan bibit kaliandra, sementara bibitnya semakin sulit didapat, bagi masyarakat yang ingin menanam kaliandra untuk sementara ini bersabar dulu. “Setelah kebutuhan untuk lahan inti terpenuhi, kita akan membagikan kepada masyarakat,” Ungkapnya.
Selain itu, Ridwan juga menjelaskan, dengan kondisi lahan bekas tambang yang minim unsur hara yang dibutuhkan tanaman, tanaman kaliandra akan sulit berkenbang. Pada umumnya lahan bekas tambang banyak tanah liat dan juga banyak batu. “Untuk mengatasinya kita menggunakan sistem Biopori, tehnik biopori yakni, melubangi lahan dan memasukkan ranting dan daun serta meletakkan pupuk kandang, baru tanaman. Menanam kaliandra dengan tehnik ini akan mendapat asupan yang cukup bagi pertumbuhannya,” paparnya. (SK/MC Lingga)