Foto: Aktivitas Bongkar Muat Sungai Daik Segera Dialihkan. Net
Lingga, MC – Dishubkominfo Kabupaten Lingga akan mengambil kebijakan memindahkan aktivitas bongkar muat pelabuhan Sungai Daik ke pelabuhan Melukap. Hal tersebut dikarenakan, dari hasil monitoring dan Evaluasi, didapati konstruksi pelabuhan Sei Daik sudah tidak layak.
Kepala Dinas Perhbungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Lingga, Hendry Efrizal Menjelaskan, untuk sementara waktu pihaknya hanya mampu memindahkan aktivitas pelabuhan tersebut ke pelabuhan lain. Ini mengingat kondisi anggaran yang minim untuk dilakukan pemeliharaan dalam waktu dekat. Pemindahan ini juga dimaksud sampai pelabuhan Daik selesai perbaikan.
“kondisi pelabuhan yang sudah rusak tidak memadai lagi untuk melakukan aktivitas bongkar muat. Kalau hal itu tetap dilakukan dikhawatirkan akan roboh, sehingga kalau itu terjadi akan sangat membahayakan. Maka kita usulkan dipindahkan sementara, mengingat kondisi keuangan daerah. Kalau diperbaiki langsung kita angkat tangan. Namun kita sudah masukkan di DPA pemeliharaan pelabuhan Daik” ungkapnya, Kamis (14/5).
Dalam waktu dekat, Dijelaskan Hendry, pihaknya akan sounding lebih jauh dengan masyarakat dan sejumlah pekerja dipelabuhan tersebut untuk melakukan pemindahan aktivitas. Ini merupakan langkah cepat sebelum pelabuhan bongkar muat Sei Daik ambrol dan memakan korban.
“Yang kita utamakan adalah keselamatan. Kita tidak mau pelabuhan tersebut roboh dulu baru diperbaiki. Makanya kita rencanakan aktivitas di Pelabuhan Melukap,”ujarnya.
Selain itu, Hendry juga menyayangkan permasalahan retribusi pelabuhan di Kabupaten Lingga. selama menjabat Plt Kadishubkominfo Kabupaten Lingga, ia belum pernah menerima laporan retribusi pelabuhan.
“Kita cukup menyayangkan. Pelabuhan yang jasanya digunakan, namun retribusi tidak ada. Yang kita pungut retribusi hanya tiket masuk pelabuhan,”jelasnya.
Jika sejumlah pedagang merasa komplain dengan kebijakan Dishubkominfo untuk pemindahan aktivitas bongkar muat pelabuhan, maka Dishibkominfo bisa saja memindahkan aktivitas bongkar muat ke Pelabuhan Tanjung Buton.
Karena lebih memikirkan kebutuhan para pedagang-pedagang di deretan pasar Daik dan agar mereka (Pedagang Red) tidak komplain, maka lebih tepat, pihkanya mempertahankan lokasi tersebut. ” Tapi yang jelas, kita diskusikan dulu dengan masyarakat sekitar Pelabuhan,”ujar Hendry.
Disinggung mengenai pemeliharaan pelabuhan yang ada di Lingga Hendrizal mengatakan pemeliharaannya ada, namun itu cukup berat akibat kondisi daerah yang defisit.
“Namun kalau provinsi sudah menyerahkan ke kita, kita siap pelihara. Karena sejumlah pelabuhan yang ada di daerah kita, dibangun Provinsi,”ujarnya.
Sedikit dijelaskan, pelabuhan provinsi yang mau diserahkan ke Kabupaten Lingga pengelolaannya adalah pelabuhan Roll and Roll Jagoh dan pelabuhan Cempa, terangnya.(*/MC Lingga)