Lingga, Media Center – Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono membuka secara simbolik MTQ Nasional ke 25 yang diselenggarakan oleh Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam, Jum’at (6/6).
Acara yang dibuka dengan tari persembahan sekapur sirih dari siswa sekolah dasar se Kota Batam tersebut, mengawali kemegahan ceremonial pembukaan MTQ nasional ke-25.
Buralimar, ketua panitia bidang acara mengatakan, puncak kemegahan acara tersebut saat Presiden RI memukul beduk secara simbolik dan dilanjutkan dengan opening squense. Dimana 250 orang penabuh kompang dalam suasana black out.
“Jadi digambarkanlah zaman jahiliyah dengan suasana gelap gulita, kemudian perlahan terang yang menandakan masuknya zaman terang benderang, dimana latar suaranya adalah bacaan ayat suci Al-Qur’an, surat Al-alaq ayat 1 sampai 5 sebagai tanda turunnya ayat suci tersebut.
Itu semua juga digambarkan dalam video maping berdurasi empat menit, dengan menggunaan efek aqua scan, ditambah lampu LED dan lain sebagainya,” kata Buralimar.
Acara tersebut juga dimegahkan dengan devile kafilah dari 33 provinsi se Indonesia dengan menggunakan pakaian yang menunjukkan asal daerah mereka, sebelum diteruskan dengan sambutan Gubernur Kepri, H. Muhammad Sani.
Gubernur dalam sambutannya, mengucapkan banyak terimakasih kepada segala elemen yang berperan serta dalam mensukseskan acara MTQ Nasional di Provinsi yang beliau pimpin, terutama kepada SBY yang bersedia menghadiri dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan MTQ Nasional di Kota Batam tersebut.
Disamping itu, Sani mewakili masyarakat Kepri turut meminta maaf jika dalam penyelenggaraan MTQ tersebut terdapat kekurangan dan kesalahan yang terjadi pada kegiatan tersebut.
SBY yang hadir beserta Ibu Negara pada MTQ tersebut, juga ikut menyampaikan sambutannya. Beliau mengatakan, Batam sebagai Kota Industri dan jasa serta kota yang merupakan pintu masuk wilayah barat dari segi ekonomi di Indonesia.
“Meski begitu, kota Batam juga tidak boleh luput dari ilmu agama,” Ungkap presiden dalam sambutannya.
Presiden yang untuk kali pertamanya menyerahkan piala presiden pada ajang tersebut menambahkan, kegiatan MTQ Nasional yang bertepatan dengan tahun politik ini diharapkan dapat menjadi media penenang jiwa dalam memilih pasangan peminpin yang kurang lebih akan dilaksanakan satu bulan kedepan.
Beliau menjelaskan, dengan membaca dan memahami isi dari kandungan Al-qur’an tersebut, kita dapat menguatkan diri pada pilihan, dan senentiasa dibimbing oleh Allah SWT dalam menentukan pilihan.
SBY berharap, dengan MTQ Nasional ke-25 tersebut dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Indonesia kepada Allah SWT, serta dapat membangun kebersamaan yang erat pada seluruh rakyat Indonesia.
Karena menurutnya, bangsa yang kuat adalah bangsa yang rakyatnya patuh kepada hukum agama, dan Indonesia merupakan negara hukum yang berlandaskan hukum agama.
Ceremonial yang dihadiri presiden SBY di setiap tahunnya selama masa jabatan beliau sebagai presiden tersebut, juga turut dihadiri oleh Duta Besar negara-negara asing, Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Angota DPR RI dan DPRD, Gubernur dan Wakil Gubrnur, Bupati dan Wali Kota, Jajaran FKPD serta SKPD Provinsi dan Kabupaten-Kota se Kepri, Tokoh agama dan Pemuka masyarakat serta tamu Undangan lainnya. (MC Kab Lingga)
