Rusli Ismail: Bertani Lada Cukup Menjanjikan

Diposting pada

Foto: Kadistanhut Lingga Rusli Ismail, menunjukkan penghargaan yang diraih salah seorang petani sahang Lingga. Ard

Lingga (Media Center) – Bertani sahang (Lada) di Lingga menjadi tren investasi masyarakat Kabupaten Lingga beberapa tahun terakhir ini, karena dinilai memiliki prospek yang menjanjikan.

Permintaan pasar yang semakin meningkat selama 10 tahun belakangan, telah membuat harga pasaran lada stabil, dan cendrung naik tiap tahunnya. Hal itu pula yang menjadi alasan mengapa bertani lada, punya masadepan yang baik.

Rusli Ismail, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lingga mengatakan, untuk saat ini, diperkirakan sudah ratusan hektar lahan baru di pulau Lingga telah menjadi kebun lada masyarakat.

Meskipun belum ada catatan secara pasti untuk jumlah produksi yang dihasilkan pertahunnya, namun kata Rusli, tren berkebun lada ini sudah mengubah tingkat ekonomi sebagaian masyarakat Lingga.

“Kita sangat mendukung masyarakat yang bergerak di pertanian lada. Ini merupakan investasi yang menjanjikan bagi masyarakat,” kata dia di Lingga, Senin.

Dia menjelaskan, resiko kegagalan berinvestasi di bidang tersebut cukup kecil. Hanya saja perlu perhatian dan ketekunan. Untuk bibitnya, di Lingga saja sudah banyak.

“Kalau kita perkirakan, masih ada 30 ribu hektar lahan di sekitar masyarakat, bisa di tanami sahang. Tanaman ini sangat menjanjikan untuk di terapkan di Lingga,” ungkapnya.

Untuk skala pertanian lada, dia yang juga mengeluti perkebunan lada itu menyebutkan, semua tergantung kemampuan masyarakat. Dengan skala kecil saja, sudah mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

“Sahang itu kalau di rawat dengan baik, bisa satu kilo dalam satu pohon. Panennya bisa 2 sampai 3 kali setahun. Kalau kita petani kecil, cukup miliki 400 pohon saja, sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga,” terang Rusli.

Sejauh ini, lanjutnya lagi, keberhasilan pertanian lada di Lingga telah di akui kualitasnya sampai ketingkat Provinsi. Pada tahun 2015 lalu, Pemprov memberikan penghargaan kepada salah seorang petani sahang di Lingga, atas keberhasilannya mengembangkan pertanian sahang dari skala kecil, hingga menjadi pertanian besar dengan 7000 pohon lada.

“Pak Auzar yang kebunnya di sekitar kawasan desa Sungai Besar itu, sudah dapat penghargaan atas usahanya mengembangkan pertanian lada di Lingga,” tuturnya.

Untuk itu, bagi masyarakat Lingga yang sedang melirik dunia pertanian sebagai wadah investasi, Rusli mengatakan, bertani lada adalah salah satu pilihan tepat yang menjamin masadepan cukup baik. Selain itu, kedepan pemerintah Kabupaten akan memberikan banyak kemudahan kepada penggiat pertanian tersebut. (Antara)

 

Tinggalkan Balasan