Lingga, MC – Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga berencana akan menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lingga. Hal itu dinilai lebih menguntungkan dan membantu masyarakat. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr Ignasius Luti MPH, beberapa waktu lalu.
“Masalahnya rumah sakit kita belum BLUD. Sehingga semua dana yang dibayarkan BPJS itu masuk kas daerah. Tidak boleh digunakan untuk membeli obat atau BHP yg kebetulan habis atau nggak ada. Kalau RSUD sudah BLUD, barulah dana klaim dari BPJS boleh digunakan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, administrasi BLUD sudah selesai,”katanya.
Terkait rencana perubahan pengelolaan ini, Luti mengaku dalam waktu dekat akan segera memprosesnya kepada pemerintah daerah.
“Dalam waktu dekat kami mau menghadap Sekda untuk membicarakan perubahan status RSUD Dabo menjadi BLUD,” jelasnya.
Sementara itu, Ap, salah seorang pasien mengakui sedikit kesulitan saat berobat ke RSUD. Dia yang merupakan tanggungan BPJS mempertanyakan klaim pembelian obat di luar rumah sakit. Pasalnya uang yang dikeluarkan untuk membeli obat itu tidak ada jaminan akan diganti.
“Saat menebus obat di Apotek RSUD Dabo dari resep yang saya bawa dari dokter penyakit dalam, hanya dua item obat yang ada. Sedangkan dua macam obat lagi harus beli di Apotek luar. Tapi, saat saya tanya apakah uang saya nanti akan diganti, jawaban yang diberikan tidak pasti,” ungkapnya.(jfr/MC Kab. Lingga)
