Lingga (Media Center) – Pasca pertemuan bersama delegasi negara sahabat dalam rangkaian 3rd International Coconut Festival yang digelar di meeting room villa Taman Surgawi, Karang Asem, Bali, Bupati Lingga kembali melanjutkan rapat bersama internal KOPEK untuk membahas agenda kedepan. (14/07/2019)
Masih dengan suasana santai, beragam agenda dibicarakan dalam pertemuan tersebut, diantaranya mengenai rencana studi banding ke negara Tanzania untuk melakukan komparasi serta untuk mendapatkan data-data penting mengenai potensi negara tersebut. Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti undangan resmi dari negara Tanzania yang dalam hal ini diserahkan langsung oleh Menteri Industri, Perdagangan dan Investasinya.
Agenda lain yang dibahas dalam rapat tersebut yakni ialah merumuskan perjanjian kerjasama dan kebijakan-kebijakan lain yang dihasilkan dalam forum tersebut dalam bentuk paper.
“Seperti yang saya bilang tadi, ini adalah suatu peluang emas, artinya kelapa ini dibutuhkan oleh dunia. Sektor hulunya kita sudah punya, teknologinya juga sudah ada, hanya saja bagaimana kita mengatasi mengenai masalah kesulitan dalam pemasaran.” kata Bupati Lingga dalam forum tersebut.
Selain itu, mengenai rencana kerjasama bilateral dengan Tanzania, KOPEK sendiri akan melakukan kajian strategis mengenai rencana tersebut, mengingat saat ini masih terbatasnya produksi kelapa dan banyaknya kebutuhan di dalam pasar negara anggota KOPEK sendiri, serta masih lemahnya teknologi di bidang pengolahan industri kelapa, sehingga untuk mengeksekusi kerjasama ini haruslah dipersiapkan dengan matang, agar tidak merugikan anggota KOPEK itu sendiri.
“Jadi nanti kita akan follow up dan akan kita susun skenario rencana kunjungan ke Tanzania. Dari situ kita akan tau keadaan faktualnya disana, sehingga bisa kita ketahui harus mengisi dari sisi mana,” kata beliau menambahkan.
Beragam ide dan masukan-masukan disampaikan dalam pertemuan tersebut, sehingga diharapkan melalui forum ini akan dihasilkan formulasi yang baik demi kelancaran kerjasama dengan negara sahabat.
Untuk diketahui, dalam rapat ini juga dibahas mengenai tempat penyelenggaraan selanjutnya Festival Kelapa Internasional ke IV, yang akan diumumkan pada pertemuan nasional KOPEK esok hari. (RS)
