Lingga (Media Center) – Masih dalam rangkaian 3rd International Coconut Festival, kali ini panitia penyelenggara menggelar Rapat Nasional KOPEK yang digelar di Taman Soekasada, Karang Asem, Bali. (15/07/2019)
Dengan suasana semi formil, rapat yang jua dihadiri oleh delegasi dari Tanzania, Australia, New Zealand, dan 12 delegasi dari negara sahabat lainnya ini dipimpin langsung oleh Ketua KOPEK yakni Prof.DR.Ir.Nelson Pomalingo,M.Pd. Selain itu juga turut hadir Perwakilan dari Balipalma, serta Wakil Ketua KOPEK yakni H.Alias Wello, S.IP.,M.Tr.IP., yang merupakan Bupati dari Kabupaten Lingga.
Dalam rapat yang dilaksanakan terbuka dibawah pohon beringin dekat lokasi pemandian kerajaan zaman dahulu tersebut, dihasilkan beberapa keputusan strategis, yakni pelaksanaan reorganisasi pengurus KOPEK yang dalam hal ini digelar secara aklamasi. Dari proses tersebut, terpilihlah Bupati Lingga yang didaulat sebagai Sekjen KOPEK yang baru.
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diumumkan tuan rumah untuk penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional ke IV yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo sebagai tuan rumah.
Selanjutnya, pasca terpilih menjadi Sekjen KOPEK berdasarkan keputusan aklamasi, Bupati Lingga didapuk untuk menyampaikan beberapa arahan.
Adapun beberapa arahan tersebut yakni mendorong lahirnya otoritas kelapa, sehubungan harga kelapa yang sudah semakin anjlok belakangan ini; kemudian menyiapkan komitmen bersama mengenai sinergitas antara petani kelapa, dengan pengusaha dan para peneliti di bidang kelapa, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bersama kedepannya.
Beliau berharap, dengan adanya sinergitas tersebut, mampu menjadikan kelapa sebagai salah satu komoditas andalan Indonesia kedepannya.
“Pada prinsipnya, dengan pesatnya perkembangan sains dan teknologi saat ini, maka kita dari setiap daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Maka dari itulah perlu ada jalanan kerjasama demi kemajuan anggota KOPEK,” kata beliau menjelaskan.
Ia juga menghimbau kepada seluruh anggota KOPEK untuk fokus membangun hulu dan hilir terkait kelapa tersebut. Mulai dari membangun teknologi, menguasai informasi tentang kelapa, menguasai pangsa pasar, hingga menguasai jaringan untuk mendongkrak harga kelapa yang saat ini sudah berada pada posisi lampu merah. Dengan demikian kesejahteraan petani kelapa dapat terangkat.
Selain itu, ia juga mendorong pemerintah pusat untuk memberikan bantuan kepada para petani, baik itu dalam bentuk benih-benih kelapa unggul, regulasi, serta pengelolaan dan management yang baik.
Alias Wello juga berharap, agar asosiasi KOPEK ini bisa survive dan mampu menghasilkan terobosan-terobosan yang menghasilkan perubahan. Namun demikian, untuk mencapai itu semua diperlukan peran dan dukungan pemkab/kota yang dalam hal ini berupa dukungan finansial untuk operasional organisasi resmi ini kedepannya.
“Kami sendiri dari Lingga, Insyaallah siap untuk membantu pembiayaan KOPEK ini yang akan kita siapkan nanti dalam bentuk dana hibah demi kemajuan KOPEK,” ujar Bupati Lingga.
Ia pun berharap hal yang demikian juga diikuti oleh 247 anggota KOPEK lainnya demi keberlangsungan organisasi dan kerja-kerja organisasi tersebut demi sebuah tujuan mulia, yakni untuk mengangkat harkat perekonomian kelapa di wilayah kerja masing-masing Kabupaten anggota KOPEK.
Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan apresiasinya terhadap Bupati Gorontalo selaku Ketua KOPEK yang senantiasa memberikan support, serta masukan dan dorongan terhadap eksistensi KOPEK itu sendiri. Sehingga meskipun ditengah kesibukannya, beliau masih menyempatkan diri untuk hadir dalam rangkaian acara tersebut.
“Kita juga berterimakasih kepada Bupati Karang Asem yang dalam hal ini telah terpilih menjadi Duta Kelapa Indonesia, karena telah menyediakan tempat bagi kami semua untuk menggelar acara ini disini. Sesuai dengan temanya ‘the Spirit of Bali’ kita berharap Kabupaten Karang Asem bisa lebih maju kedepannya menuju Wonderful Indonesia,” kata beliau.
Akhirnya, beliau berharap kepada seluruh anggota KOPEK untuk menciptakan suatu komitmen bersama untuk sama-sama melaksanakan Deklarasi Karang Asem yang telah dirumuskan bersama dari pertemuan tersebut.
Untuk diketahui, dalam waktu dekat KOPEK akan menyelenggarakan road show ke beberapa daerah untuk melakukan sosialisasi ke daerah tersebut terkait pentingnya komunitas kelapa ini. (RS)