Lingga, MC – Pulau Benan tidak hanya pulau indah sebagai salah satu destinasi wisata bahari yang masuk dalam Wonderfull Kepri, namun pulau tersebut juga sebagai salah satu dari beberapa tempat penakaran dan pelestarian Penyu yang ada di wilayah Kabupaten Lingga.
Seorang warga Pulau Benan, Ghafar mengaku, pengelolaan pelestarian penyu dilakukan warga setempat dan diawasi Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Pemkab Lingga.
Sejak setahun terakhir kata Ghafar, ratusan anak penyu yang ditangkar, memberi warna dan tawaran wisata baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Benan. “Ratusan anak sisik (Penyu) menetas dan sudah dikembalikan kehabitatnya. Dengan adanya sisik ini semakin menambah keanekaragaman habitat di laut kami,”ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Lokasi penangkaran tidak jauh dari rumah penduduk. Letaknya di sebelah selatan Pulau Benan. Penangkaran bayi penyu tersebut dalam bak berukuran 5×5 meter. Setelah besar ratusan ekor penyu tersebut kemudian dikembalikan lagi kehabitatnya.
Dikatakan Ghafar, warga Pulau Benan yang mengelola penangkaran tersebut mencari bahan pangan untuk penyu yang mudah didapat, sehingga pengelolaan penangkaran menjadi lebih mudah. Sejak adanya penangkaran, sisik atau penyu yang ditemukan warga bertelur di kawasan pantai akan langsung dijaga.
”Awalnya benih penyu dari Pulau Berhala, Singkep Barat yang kami tangkar. Tapi sekarang, kalau ada warga yang menemukan penyu bertelur, kami yang langsung tampung. Kemudian kami bawa ke penangkaran untuk di tetaskan. Hampir setahun lebih kami menangkarkan penyu disini,” ujar ghafar.
Sementara itu, Sekertaris Desa (Sekdes) Benan sekaligus pengelola wisata, Salim mengatakan, populasi penyu di Pulau Benan yang terus berkembang, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Lingga. ”Kalau ini terus dipelihara dengan baik, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.” ujarnya. (MC Lingga)