Program Merangkai Pulau Senayang Dijalankan Mulai April

Diposting pada

 

Yusrizal, Kadishub Lingga

Lingga (Rilis Pers) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga akan merintis rute pelayaran regular antar pulau-pulau di Kecamatan Senayang mulai 1 April 2017 mendatang.

“Kami mulai tanggal 1 April mendatang. Program ini dalam rangka merangkai pulau seperti yang dibuat pak Presiden Jokowi,” kata Yusrizal, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga di Daik, Rabu.

Menurutnya, Kecamatan Senayang yang memiliki 300 lebih pulau besar dan kecil di bagian utara Kabupaten Lingga, selama ini masih belum difasilitasi sarana transportasi laut regular.

Sebab itu, kecamatan yang memiliki potensi paling komplit mulai dari darat sampai ke lautnya tersebut sulit untuk maju dan berkembang.

“Kami merintis dulu. Rencana awal, kami akan gunakan speedboat milik Dishub. Paling tidak sarana milik pemerintah daerah yang saat ini sudah tersedia dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan orang banyak. Sambil kita menunggu kapal Lintas Kepri yang dijanjikan Provinsi ‘lah,” ungkapnya.

Untuk rencana rute pelayaran program merangkai pulau Senayang ini, dijelaskan Yus, regulasinya dimulai dari pelabuhan Sungai Tenam Lingga dan berakhir di Pulau Wisata Benan, dengan transit ke sejumlah pulau yang dilintasi.

Rute regular ini, lanjutnya, sementara waktu akan dikelola pihak Dishub setempat dengan penggunaan tarif mengacu pada peraturan Bupati Lingga (Perbup).

“Upaya ini nantinya akan memancing pihak ketiga untuk melanjutkan pengelolaan. Awalnya pasti sepi lah, tapi kami yakin nanti bisa menjadi kebutuhan vital masyarakat kepulauan,” ujarnya.

Selain untuk kebutuhan masyarakat kepulauan, dia menambahkan, program merangkai pulau ini juga akan disejalankan dengan program merintis pariwisata bahari Kabupaten Lingga.

“Dengan kapal yang sama, kami juga akan merintis program perjalanan wisata bahari Lingga. Kami ingin kenalkan potensi wisata daerah ini kepada wisatawan,” tutur Yus.

Tentang rencana merintis pariwisata tersebut, sistem kelolanya akan dilakukan oleh pihak travel. Dishub Lingga hanya memfasilitasi armada speedboat saja.

“Pada intinya, kami ingin mengoptimalkan keberadaan armada kapal yang ada. Kalau hari kerja untuk kebutuhan masyarakat, hari libur dari Jum’at hingga Minggu akan kami gunakan untuk paket wisata,” jelasnya.

Dia berharap banyak, program merangkai pulau rintisan Dishub tersebut memberi dampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat di kepulauan Senayang. (HMS)

Tinggalkan Balasan