Lingga (Media Center) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan mengembangkan durian unggulan di Kabupaten Lingga dan Karimun pada tahun ini.
Dilansir dari Portal Kepriprov Ahmad Izhar mengatakan, ribuan bibit durian unggulan ditanam tahun 2018 di Lingga dan Karimun dengan harapan Kepri tetap menjadi penghasil durian.
Diketahui sekarang masih dalam tahap proses penyiapan bibit unggulan tersebut.
“Pengadaan bibit ini sebagai bentuk peremajaan, jangan sampai generasi ke depan tidak melihat dan merasakan durian,” ujarnya.
Ahmad Izhar mengemukakan durian merupakan salah satu buah yang disukai masyarakat lokal dan wisatawan. Dalam setahun, ribuan buah durian lokal terjual.
Di Bintan, pohon durian dapat berbuah dua kali sehingga menambah pendapatan masyarakat.
“Durian di Kepri hasil perkawinan dengan durian unggulan dari daerah lainnya, disukai masyarakat lokal dan wisatawan domestik dan wisman,” jelasnya.
Karena itu, menurut dia bibit durian tidak perlu diimpor dari negara lain atau daerah lain, melainkan cukup dari lokal. Kebijakan itu lebih baik, karena selain menghemat anggaran, juga turut mengembangkan usaha perkebun lokal.
“Kami berharap ke depan durian sebagai buah unggulan di Kepri,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepri, Ahmad Izhar, di Tanjungpinang, Kamis (12/4)
Ia yakin pekebun lokal mampu menyediakan bibit durian unggulan. Bibit unggulan itu akan diserahkan kepada kelompok tani di Lingga dan Karimun.
“Lahan yang cocok untuk penanaman bibit durian itu harus disiapkan,” harapnya.
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Bintan setiap tahun sekali menyelenggarakan pesta durian untuk menarik perhatian wisatawan domestik dan wisman. Selain itu, pendapatan pemilik kebun durian dan pedagang durian lokal juga meningkat.
“Durian itu berkah bagi masyarakat Bintan. Setiap tahun pendapatan warga meningkat saat musim durian,” ucap Bupati Bintan Apri Sujadi ketika dilansir portal Kepriprov. (MC/SMI/Prov.Kepri)
