Lingga, MC – Relokasi pemukiman Komunitas Adat Terpencil (KAD) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lingga terhadap warga suku laut RT 01 RW 02 Dapur Arang Desa Kelumu terbilang berhasil. Pasalnya, 12 KK yang sudah menempati hunian baru, mengaku nyaman dengan tempat tinggal baru mereka.
Pantauan media di lapangan, sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) sudah menempati hunian baru dan terlihat sedang membersihkan pekarangan rumahnya yang dibangun pemerintah melalui program Pengentasan Kemiskinan (Taskin). Bahkan ada beberapa rumah yang telah selesai dibangun, ditambahi untuk dapur mereka.
Untuk fasilitas penunjuang lain seperti, listrik sudah masuk kerumah-rumah yang telah selesai dibangun serta saluran pipa air juga tersedia di sekitar hunian mereka.
Sementara itu, dari 42 rumah yang dibangun oleh pemerintah, masih sebanyak 16 rumah yang belum terpasang dinding dan atapnya. Selain itu, MCK (mandi cuci kakus) atau toilet umum juga belum terlihat dibangun oleh tukang, di sekitar pemukiman baru tersebut.
Ketem, salah satu tetua suku KAD Dapur Arang tersebut, mengaku nyaman tinggal dilokasi baru. Sebelumnya, hunian lama mereka yang terletak di pinggir pantai sudah tidak layak huni, bahkan lantai papan dan pelantarnya juga sudah empuk.
“Kita merasa lebih nyaman tinggal di darat. Kalau di pinggir laut, apalagi musim agin barat, rumah-rumah pada bergoyang dan kita jadi tidak nyaman,”ungkapnya kepada media, Selasa (27/1).
Dia melanjutkan, beberapa warga sudah menempati rumah baru, sedangkan yang lain, masih tinggal d rumah lama, menunggu sampai rumah baru selesai dikerjakan.
Tidak hanya rumah dan fasilitas penunjang saja, Ketem mengungkapkan, pemerintah juga memberikan fasilitas lain untuk membantu kebutuhan ekonomi warga Dapur Arang. Bantuan tersebut berupa alat tangkap melaut dan beberapa unit sampan serta setiap tiga bulannya warga akan menerima bantuan beras raskin.
Dengan bantuan yang diterimanya, Ketem mengucapkan banyak terimakasih kepada Kades Kelumu dan Pemkab Lingga. “Paling nyaman sekali, terima kasih kepada pak kades kita, karena beliau sering berkunjung kesini,”ungkapnya lagi. (MC kab Lingga)