Lingga Tak Ditemukan Apel Berbakteri Listeria Monocytogene

Diposting pada

Foto: Dinkes dan Disperindakop Lingga cek pedagang buah terkait eredarnya Apel terinfeksi bakteri Listeria Monocytogene. Istimewa

Lingga, MC – setelah melakukan pengecekan ke pasar Kecamatan Singkep terkait dengan peredaran Apel asal Amerika yang mengandung bakteri berbahaya Listeria Monocytogene, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop)  Kabupaten Lingga tidak menemukan adanya buah apel yang mengandung bakteri dari semua pedagang buah di pasar tersebut. 

“Dari semua penjual apel di Dabo, tidak ditemukan jenis apel granny smith dan gala yang diproduksi oleh bidast brost dari california,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Lingga dr Ignasius Luti MPH menjelaskan kepada media, Senin(2/2).

Selain melakukan pengecekan dipasar Dabo, Tim Dinkes bersama Disperindakkop juga akan melakukan hal yang sama di pasar Daik. “Besok tim baru akan ngecek di Pasar Daik,” katanya lagi.

Sementara itu menurut Najib staf Disperindakop yang ikut melakukan pengecekan di Pasar Dabo mengatakan bahwa pengecekan makanan yang mengandung bakteri dari Apel ini sesuai dengan imbauan dari Balai POM RI.

“Jangan ada rasa khawatir berlebihan untuk makan apel. Semua apel yang masuk ke Indonesia sudah di cek dan diuji oleh kementerian pertanian dan balai POM  yang hasilnya negatif mengandung  bakteri Listeria Monocytogene. Apel yg mengandung bakteri ini hanya satu jenis saja yaitu apel jenis Granny Smith & Gala yg diproduksi oleh Bidast Brost di California dg code CA 93312,” kata M Najib staf Disperindakop Lingga menambahkan, Senin(2/2).

Bakteri Listeria Monocytogene tumbuh dimana-mana, juga tumbuh optimal pada suhu 2-5 derajat Celcius. Terutama hidup di kulit buah yang sudah busuk. Oleh karena itu kami mengimbau untuk tidak memasukkan buah-buahan yang sudah busuk ke dalam kulkas.(jfr/MC Kab Lingga)

Tinggalkan Balasan