Lanjutkan agenda Ramadhan, Sekda Lingga Kunjungi Desa Bukit Harapan

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Masih dengan semangat menjalin ukhuwah Islamiyah di bulan Ramadhan, kali ini giliran Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga yang menyambangi Kecamatan Lingga Utara, Minggu (19/05/2019).

Dalam rombongan yang dipimpin oleh Sekda Lingga  tersebut turut serta Kabag Kesra Lingga beserta staf, juga tak ketinggalan perwakilan dari BAZNAS Kabupaten Lingga.

Bertempat di Masjid Al-Hijrah, Bukit Harapan, acara yang berlangsung hikmad tersebut dihadiri oleh Kades Bukit Harapan, Kepala Dusun, RT dan RW, serta masyarakat setempat yang berbahagia.

Kegiatan safari Ramadhan yang ke-9 dari 13 daerah yang rencananya akan dikunjungi ini, sekaligus disejalankan dengan penyaluran bantuan dari Baznaz dan Pemkab Lingga.

Pada kesempatan itu, M.Akib, selaku Kades Bukit Harapan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan ini. Ia mengungkapkan bahwa, setiap tahun selalu dilaksanakan safari Ramadhan di tempat ini.

Beliau pun berkesempatan menceritakan sedikit tentang kondisi sosial dan pembangunan di desanya ini kepada Sekda Lingga, yang kebetulan baru pertama kali berkunjung sepanjang beliau  menjabat.

“Untuk pembangunan, Alhamdulillah. Dengan adanya dana desa, kita sudah membangun drainase hingga semenisasi jalan,” kata Akib mengungkapkan.

Selain itu, sempurna kehadiran Sekda Lingga ini, beliau pun memohonkan bantuan untuk pembangunan pelabuhan di Dusun Limbung, sebagai urat nadi perekonomian masyarakat setempat

“Saya atas nama pemerintah Bukit Harapan, memohon maaf sekiranya dalam penyambutan dan pelayanan kami ini, masih terdapat kekurangan disana sini,” kata beliau sembari menutup sambutannya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penjelasan dari Badan Amil Zakat Kabupaten Lingga, H.Isnin.

Sesuai bidangnya, beliau menjelaskan mengenai manfaatnya zakat dan kewajiban menunaikannya.

Beliau menjelaskan wajibnya berzakat bagi orang yang mampu dan yang memiliki harta yang telah sampai nisabnya untuk segera menunaikan zakat.

“Bagi yang menyimpan emas, atau apapun harta yang sudah sampai nisab, haruslah mengeluarkan zakat. Kalau kita tak mengeluarkan zakat, Allah akan mengambilnya dengan cara-Nya sendiri. Bisa jadi kecelakaan, sakit, hilang dan sebagainya,” kata beliau menjelaskan.

Ia menghimbau kepada masyarakat yang hadir, untuk tertib dalam penyerahan zakat fitrah nantinya, yakni kepada pihak yang sudah ditunjuk secara resmi oleh BAZNAS Lingga. Hal ini dilaksanakan guna untuk mempermudah pendataan, baik itu jumlah zakat, jenis zakat dan siapa saja yang berhak menerimanya.

Sebagai informasi, beliau mengungkapkan bahwa pada tahun lalu, jumlah nominal penerimaan Zakat di Kabupaten Lingga yang diterima oleh BAZNAS hanyalah sejumlah 500 juta Rupiah. Beliau menilai jumlah tersebut sangat jauh dari kenyataannya. Hal tersebut dikarenakan tidak terdatanya orang-orang yang menyerahkan zakat secara menyeluruh, dikarenakan proses pengumpulan zakat yang belum tertib seperti yang beliau bicarakan sebelumnya.

Untuk itulah beliau kembali mengingatkan agar kedepannya untuk penyerahan zakat, baik itu zakat fitrah dan zakat mall, haruslah melalui badan atau petugas yang sudah ditunjuk langsung oleh Baznaz Kabupaten Lingga agar lebih tertib dalam pencatatan dan laporannya nanti.

Beliau pun mengingatkan bahwa, untuk penyerahan zakat pada tahun ini, paling lambat yakni pada 28 Ramadhan.

Lalu acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Pemkab Lingga melalui Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, kepada anak yatim dan kaum duafa yang berhak menerima.

Setelah penyerahan bantuan, acara pun dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Sekda Lingga.

Beliau, dalam sambutannya menyampaikan harapan bahwa semoga dalam waktu dekat, jalan di wilayah ini bisa segera terealisasi pengaspalannya.

Ia pun mengapresiasi kerukunan ditengah keanekaragaman suku dan budaya di daerah Bukit Harapan ini.

“Kebiasaan gotong-royong yang tercermin di daerah ini, semoga bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” kata beliau.

Ia mengungkapkan rasa terimakasihnya atas penerimaan yang baik dari Kades dan masyarakat setempat atas kedatangan beliau beserta rombongan.

“Saya berharap, kita semua hadirin disini bisa menjadi insan yang bertakwa,” kata beliau menutup sambutannya.

Kemudian, sembari menunggu waktu berbuka puasa, kekosongan waktu tersebut pun diisi dengan penyampaian tausiyah oleh ustad Awwalin.

Dalam tausiyah singkatnya, beliau mengajak kepada umat Islam, untuk memaksimalkan bulan Ramadhan yang tersisa tinggal beberapa hari saja.

“Jika seluruh penduduk yang ada di daerah ini bertakwa dan beramal Sholeh, maka Allah akan membukakan rezeki dan keberkahan dari pintu yang mana saja,” ungkap beliau.

Ia mengingatkan bahwa, salah satu ibadah yang paling utama pada bulan Ramadhan adalah sedekah.

Bahkan Rasulullah SAW pun telah memberikan keteladanannya beberapa abad lalu terkait sedekah di Bulan Ramadhan, yakni dengan memperbanyak sedekah di dalamnya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut, disampaikan bantuan sebanyak 28 janda, dan 7 anak yatim yang berhak menerimanya.

Kemudian, acarapun ditutup dengan doa dan berbuka bersama. (MC)

Tinggalkan Balasan