Kementrian Perhubungan Keluarkan Jadwal Penerbangan di Bandara Dabo

Diposting pada
Jadwal Pesawat Terbaru di Bandara Dabo Singkep

Lingga (Media Center) – Menteri Perhubungan telah Mengeluarkan Jadwal Penerbangan Perintis Susi Air Dabo Tahun 2018 (Pesawat Caravan). Perubahan jadwal ini tidak langsung dari Dishub Kabupaten, melainkan ini diatur oleh kementrian Perhubungan.

“Perubahan jadwal itu merupakan wewenang dan diatur langsung dari Kementrian Perhubungan, dan kami hanya berkoordinasi dan memberi informasi terkait perkembangan tersebut”. Ujar Selamat, Kabid Perhubungan Laut dan Udara saat ditemui di ruangan kerjanya. Jumat (26/1)

Sedangkan terkait penambahan rute printis tersebut Dishub memang diikutlibatkan terhadap penambahan rute perjalanan perintis, Seperti yang diketahui terdapat penambahan rute baru yakni dari Dabo Singkep- Karimun. Hal tersebut merupakan usulan dari Bupati atas kerjsama dengan Dishub itu sendiri.

“ Untuk perubahan jadwal, itu merupakan kewenangan pihak bandara dan Kementrian Perhubungan itu sendiri” jelas dia.

Selamat juga mengatakan, terjadinya perubahan jadwal penerbangan ini berdasarkan ketersediaan pesawat itu sendiri. Dinas Perhubungan dan Pemkab Lingga melalui bupati juga telah berupaya mengusulkan dalam penambahan atau perpanjangan Run Way.

“Perpanjangan Run Way ini sangat penting, sehingga nanti dengan perpanjangan Run Way ini pemerintah berencana bisa meminta perpanjangan Run Way hingga 2000m, sedangkan sekarang baru 1300m Run Way. Hal ini agar supaya dilandasi pesawat yang lebih besar”, tambah Selamat.

Dishub juga telah berupaya menjajaki pihak- pihak Air Line dan pihak Bandara guna menambah atau membuka Rute baru yang ada di kabupaten lingga khususnya di Bandara Dabo Singkep.

“Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan pihak Air Line yang ada di tanjungpinang, khusunya Sriwijaya dan Wink, hingga saat ini kami masih menuggu jawaban dari mereka dan kami akan tetap  melakukan survey- survey selanjutnya” papar dia.

Dinas perhubungan sendiri berharap kedepannya ada penambahan pesawat yang lebih besar seperti R-75 yang bisa mengangkut penumpang lebih banyak dari yang sekarang.

“Kami akan tetap melakukan koordinasi kepihak Air Line untuk membuka rute penerbangan baru, sehingga dengan adanya penambahan rute atau pesawat yang lebih besar, hal ini bisa menarik perhatian investor khususnya dar Kota Batam”, tutup Selamat.

Tinggalkan Balasan