Kecamatan Lingga Bagikan 1000 Bibit Cabai

Diposting pada

Bapak Camat Lingga, Yulius, saat menyerahkan bantuan cabe rawit kepada perwakilan kelompok ibu-ibu PKK

Lingga (Media Center) – Pemerintah Kecamatan Lingga bagikan 1.000 bibit cabai unggul kepada rumah tangga melalui kelompok-kelompok PKK kecamatan, kelurahan/desa dan kelompok desa wisma.

Camat Lingga, Yulius usai menyerahkan bibit kepada ketua penggerak PKK Kecamatan Lingga di kantornya, Kamis (2/3) mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka merespon gerakan memananam tahap II yang diluncurkan Bupati Lingga kemarin.

“Langkah awal ini, kami menyerahkan 1.000 bibit cabai kepada pengurus PKK Kecamatan sebagai motor dari gerakan Lingga menanam tingkat kecamatan. Nanti mereka yang membagikan kepada masyarakat melalui kelompok PKK desa, kelompok desa wisma dan kelompok tani desa,” kata dia.

Menurut Yulius, pembagian 1.000 bibit itu adalah langkah awal memancing minat tiap rumah tangga untuk mulai kreatif memanfaatkan lahan-lahan yang ada, minimal pekarangan rumahnya, agar lebih bermanfaat dan bisa membantu menambah sumber pendapatan keluarga.

“Ini akan terus kita pantau perkembangannya. Kalau untuk tingkat kecamatan, kami menitik beratkan pada penggerak PKK. Harapan kami ini berlanjut, sekarang kami sedang pembibitan untuk mengakomodir kebutuhan bibit masyarakat yang lebih luas,” ungkapnya.

Selain bibit, pihak Kecamatan Lingga juga akan jemput bola ke Dinas Pertanian untuk menfapatkan bantuan-bantuan lainnya yang di butuhkan masyarakat.

“Akan kami usahakan mendapatkan bantuan dari program-program di Dinas Pertanian,” ujarnya.

Terkait pilhannya menggalakkan pertanian cabai, menurut Julius, jenis tanaman itu sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok masyarakat Lingga. Paling tidak, jika di produksi sendiri akan mampu mengurangi biaya kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain itu, tanaman cabai juga cukup mudah untuk di tanam dan di pelihara masyarakat. Bahkan hasilnya juga lebih cepat di banding tanaman pakok lainnya.

Untuk itu, Dia mrngimbau setiap keluarga di Kecamatan Lingga agar mulailah memanfaatkan lahan masing-masing, minimal pekarangannya, untuk di tanami tanaman-tanaman produktif termasuk cabai.

“Ini akan mampu mendatangkan nilai ekonimis kepada rumah tiap rumah tangga kedepannya,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Ketua Penggerak PKK Kecamatan Lingga, Srinawati mengatakan pihaknya siap mensukseskan gerakan Lingga menanam yang digalakkan pemerintah Kabupaten Lingga tersebut.

“Kami juga turut mengimbau kepada ibu-ibu PKK Desa dan kelompok-kelompok tani lainnya untuk bersama-sama bersemangat menanam cabai ini. Kami kasi bibit, dan akan sama-sama memantau keberhasilan menanam ini,” ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan menanam cabai akan sangat berpengaruh pada ekonomi rumah tangga. Paling tidak, kebutuhan cabai setiap hari yang berkisar 1-2 Ons per hari, dapat tertutupi dari produksi cabai sendiri.

“Kalau sepintas kita lihat memang tidak begitu besar pengaruhnya. Tapi kalau kita mau hitung-hitung, kebutuhan cabai perhari 1-2 ons, saat ini harganya hampir Rp20.000. Dalam sebulan sudah ratusan ribu juga. Kalau bisa produksi sendiri, tentu biaya beli cabai itu bisa untuk keperluan lain atau di tabung” tutupnya. (MC Lingga)

Tinggalkan Balasan