Foto: Jajaran Polsek Lingga saat melakukan operasi seligi di pelabuhan Tanjung Buton Daik Lingga. Ard
Lingga, MC – Menjelang bulan Ramadhan 1436 Hijriyah, Polsek Daik Lingga, menggelar Razia siligi 2015, razia yang dilakukan disejumlah toko dan mini market tersebut, juga dilakukan razia terhadap kenderaan bermotor terkait kelengkapan surat kendaraan, selain itu, ferry reguller Daik – Pinang juga menjadi target dalam razia kali ini, Senin (1/6).
Dalam razia ini jajaran Polsek Daik Lingga berhasil mengamankan minuman keras (miras) dan minuman berakohol (mikol) serta bahan makanan yang telah exspayer (kadaluarsa).
Kapolsek Daik Lingga, AKP Hendriyal, mengatakan, razia seligi yang digelar ini sesuai dengan surat Kapolda Kepri dan instruksi dari pusat dan merupakan program 100 hari kerja Kapolri, razia yang berlangsung di seluruh Wilayah Kepulauan Riau, termasuk Wilayah Kabupaten Lingga, Untuk Polsek Daik Lingga Wilayahnya meliputi, Kecamatan Lingga, Kecamatan Lingga Timur, Kecamatan Lingga Utara dan Kecamatan Selayar.
“Sasaran dalam razia kali ini adalah toko dan minimarket. Penertiban kendaraan bermotor, ferri Tanjungpinang – Daik Lingga, dan ilegal fishing juga menjadi sasaran kita,” ucap Hendriyal usai memimpin razia di pelabuhan Tanjung Buton Daik Lingga.
Hendriyal menambahkan, dalam razia ini, 7 kendaraan roda dua yang tidak memiliki kelengkapan surat diamankan serta 3 kes mikol jenis Beer, razia ini selain untuk pengaman juga untuk memberi kesadaran kepada masyarakat agar mentaati dengan aturan hukum yang berlaku. “Jangan kesannya daerah kita ini hukumnya tak bertuan,” singkatnya.
“Untuk pemilik mikol serta barang kadaluarsa kita ambil keterangan meminta surat pernyataan agar tidak menjual mikol tanpa izin, kita juga menghimbau kepada masyarakat agar melengkapi surat menyurat kenderaan bermotor mereka, kita akan terus menggelar operasi seligi secara rutin, karena kita mendapat informasi banyak motor bodong yang masuk ke sini (Daik Lingga-Red),” ujarnya. (MC Lingga)
