Lingga (Media Center) – Jalan poros selatan Pulau Singkep yang menghubungkan Desa Marok Kecil dengan pusat kota Dabosingkep menjadi usulan prioritas masyarakat di Musrenbang tingkat kecamatan Singkep Selatan tahun 2017, Selasa (14/2).
Camat Singkep Selatan, Muhammad Saman usai menutup agenda musyawarah pembangunan yang berlangsung selama dua hari itu mengatakan, jalan poros selatan Pulau Singkep ini merupakan mimpi besar masyarakat setempat yang masih belum terwujud sampai saat ini.
“Kami jadikan usulan ini sebagai prioritas usulan pembangunan di tingkat Kabupaten. Ini sudah menjadi mimpi masyarakat kami,” kata dia.
Saman menjelaskan, pembangunan jalan poros itu nantinya akan memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat Singkep Selatan, diantaranya membuka simpul ekonomi masyarakat Singkep Selatan dan memperpendek jarak tempuh ke kota Singkep.
“Jalan ini mempersingkat jarak dan waktu menuju pusat kota Singkep. Semua jadi mudah dan hemat kalau jalan itu di buka,” ungkapnya.
Bahkan, akses idaman masyarakat Singsel ini juga akan memberi kemudahan kepada para pelajar Singkep Selatan, khususnya pelajar SMP yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Di kecamatan kami belum ada SMA sederajat. Jadi pelajar harus ke Dabosingkep untuk melanjutkan pendidikannya. Kalau jalan poros ini sudah dibangun, mereka (pelajar) tidak perlu kost di Dabosingkep. Bisa pulang-pergi setiap hari,” tuturnya.
Usulan masyarakat Singkep Selatan itu, lanjut Saman, juga mendapat dukungan dari pejabat pemerintah Kabupaten Lingga yang turut menghadiri agenda Musrenbang, termasuk juga anggota komisi II DPRD Lingga Raja Muchsin, dan Kasubbag Humas Bidang Kominfo dan Humas Setda Lingga,Sabirin.
“Sepertinya direspon positif oleh pejabat Kabupaten Lingga yang hadir. Perwakilan DPRD Lingga juga sangat mendukung usulan ini,” ujar Saman.
Dia berharap, usulan tersebut mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah dan menjadi prioritas pembangunan di tahun mendatang. (Mc)
