Lingga (Media Center) – Kabupaten Lingga kembali menerima kunjungan sejumlah investor dari negara Tirai Bambu. Kali ini kedatangan mereka adalah untuk melihat secara langsung proses produksi minyak kelapa di Kabupaten Lingga.
Kedatangan para investor yang sebagian besar merupakan pengusaha minyak goreng tersebut, diterima oleh Camat Singkep Selatan Sabirin yang kemudian langsung bergerak menuju lokasi sentra IKM kelapa di Desa Resang. (06/11/2019)
Beliau menyambut baik kunjungan para investor tersebut ke wilayah kerjanya, terlebih lagi dengan maksud untuk berinvestasi di Kabupaten Lingga. Ia pun berharap dengan kunjungan ini, akan segera tercipta perjanjian kerjasama antara Pemkab Lingga dengan investor asal China tersebut.
Ia menyampaikan bahwa sekiranya bahan baku kelapa yang ada tidak mencukupi, pihaknya mengaku siap untuk melakukan pengiriman dari seberang. Yang jelas beliau menunggu para investor tersebut untuk memastikan investasinya di Kabupaten Lingga.
Intinya kalau mereka yakin untuk investasi di Kabupaten Lingga terutama pengelolaan minyak goreng, kami dari pihak Kecamatan akan berusaha untuk mempersiapkan bahan baku yang dibutuhkan. Permintaan dalam 1 bulan sekitar 20 ton minyak goreng dari bahan kelapa akan kami siapkan,” kata Sabirin.
Sementara itu, Jefri selaku pendamping dari para investor tersebut menjelaskan bahwa para pengusaha itu memberikan respon yang sangat positif, terutama untuk produk minyak kelapa yang dihasilkan oleh Sentra IKM tersebut.
Jefri menambahkan bahwa fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lingga juga telah sangat bagus, dengan sirkulasi udara yang baik, sehingga terasa sejuk. Ia juga menyebutkan bahwa para investor itu berharap dengan jumlah kelapa yang memadai seperti saat ini, dikedepannya akan mampu memproduksi hasil yang lebih besar.
“Respon mereka sangat positif dengan tempat pengolahan minyak goreng yang ada di Kabupaten Lingga, karena menurut mereka di Indonesia merupakan penghasil kelapa terbanyak sehingga sangat mendukung,” ujar Jefri.
“Kemungkinan nanti ketika kita sudah sepakat sama Pemkab Lingga, kita akan langsung melakukan perbincangan lebih lanjut agar kita bisa ikut bergabung dalam pengelolaannya,” pungkasnya. (RS)