Lingga (Media Center) – 71 hari jelang masuknya bulan Ramadhan, Pemkab Lingga menggelar tausiyah dengan mendatangkan penceramah kebanggan tanah air, Ustad Abdul Somad pada Rabu (12/02/2020) malam.
Sejak ba’da Isya, ribuan masyarakat Lingga dan sekitarnya telah memadati halaman kantor Bupati Lingga tempat digelarnya acara Tabligh Akbar tersebut.
Mewakili Wakil Bupati Lingga yang hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga Juramadi Esram berharap kehadiran Ustad Abdul Somad (UAS) ke Kabupaten Lingga untuk yang ke empat kalinya ini mampu meningkatkan keimanan, memperkokoh persatuan serta membawa manfaat dan keberkahan bagi Kabupaten Lingga.
Sesuai tema, UAS lebih banyak fokus bercerita mengenai pentingnya puasa pada bulan Ramadhan berdasarkan waktu dan aturan yang telah ditentukan, yakni sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, tanpa mendahului.
“Pokoknya jatuhnya 1 Ramadhan sebagai awal puasa kita ikuti pemerintah. Karena apa? karena sebelum penentuan 1 Ramadhan,Kementerian Agama bersama organisasi Islam melakukan sidang istbat. Selain itu,pemerintah memiliki peralatan yang cukup untuk melihat anak bulan (hilal), didukung dengan para ahli falak dan para perukyat yang sudah disumpah kesaksiannya,” jelas UAS.
Selain itu, beliau juga mengajak seluruh umat Islam untuk memperbanyak ibadah-ibadah sunnah seperti sholat tarawih, witir,hajat,tahajjud, serta tadarus Al-Qur’an. UAS juga menghimbau agar umat Islam tak lagi memperdebatkan perihal jumlah rakaat sholat tarawih yang kerap terjadi kala bulan Ramadhan tiba di sejumlah daerah. Karena menurut beliau, semua yang dilaksanakan telah sesuai dengan aturan, tinggal kita yang memilih untuk mengikut yang mana.
“23 atau 11 sama saja, semua ada dasarnya. 23 rakaat mengikut Umar RA yang 11 ikut sunah nabi, yang salah itu yang tidak sholat. Jadi jangan diperdebatkan lagi,” ujarnya.
Lebih jauh UAS menyampaikan bahwa, momen tadarrus harus dijadikan sebagai sarana memperbaiki bacaan Al-Qur’an. “Jangan marah dan tersinggung ketika bacaan quran kita dibetulkan oleh orang lain. Khatamkan quran sebanyak-banyaknya. Ramadhan adalah bulan tarbiyah, yakni bulan yang diisi dengan kegiatan belajar,” kata Abdul Somad mengingatkan.
Menjelang Idul Fitri, ia menghimbau kepada umat Islam agar jangan lalai dan lupa membayar zakat fitrah. “Bayar melalui Amil agar si mustahiq (penerima zakat) bisa terbagi secara merata. Sehingga si miskin juga bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri dengan penuh sukacita,” ujarnya.
Setelah bercerita panjang lebar, menjawab beberapa pertanyaan dan memberikan pencerahan dan pemahaman agama, seluruh masyarakat yang hadir, diajak untuk khusyuk dalam doa yang dipanjatkan oleh UAS. Dengan terpaan sinar bulan, seluruh yang hadir tampak larut dalam doa kepada Yang Maha Kuasa, dengan harapan agar Kabupaten Lingga selalu dicucuri dengan keberkahan.
Untuk diketahui, sebelumnya juga telah digelar Tabligh Akbar di Lapangan Merdeka Dabo Singkep yang juga dihadiri oleh ribuan orang dari Kecamatan Singkep dan sekitarnya. (RS)
