Lingga (Media Center) – Bersempena dengan perayaan Milad Baitul Qur’an yang ke-7 yang disejalankan dengan peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2019, Pondok Pesantren Baitul Qur’an mewisuda sebanyak 253 orang santrinya.
Dalam acara yang digelar di halaman Gedung Nasional Dabo Singkep ini, hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Arif Fadillah didampingi yang oleh Kabiro Kesra Provinsi Kepulauan Riau Aiyub. Selain itu, juga tampak hadir Asisten Administrasi Umum Setda Lingga, Kapolres Lingga, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Kakan Kemenag Lingga, Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, anggota LAM Kepri, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, serta perwakilan dari OPD dan FKPD di Kabupaten Lingga.
Mewakili Gubernur Kepri, Arif Fadilah selaku Sekda Provinsi Kepri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Kepulauan Riau merasa bangga dan gembira serta sangat berterima kasih kepada kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Daerah yang dalam hal ini adalah Pemkab Lingga atas segala bentuk dukungan demi terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menyebutkan bahwa, adanya pondok pesantren di Dabo Singkep ini terbukti menjadi sebuah magnet baru bagi Kabupaten Lingga, yang banyak mendatangkan para penuntut ilmu dari luar. “Untuk itulah hal ini harus kita dukung bersama,” kata Sekda Kepri.
“Anak-anak adalah aset bangsa yang harus kita jaga dengan cara membekali mereka dengan agama dan pendidikan Al-Qur’an. Karena ditangan mereka inilah nantinya berlanjut estafet kepemimpinan negeri kita ini,” ujar beliau semangat.
Beliau menambahkan bahwa, dengan ilmu agama, berarti kita sudah membekali mereka dengan pondasi iman yang kokoh, Insya Allah mereka akan tetap berpegang teguh pada ilmu agama tersebut. “Mereka adalah harapan kita kedepan. Mari kita jaga mereka, kita jaga iman dan takwa kita, semoga dengan begitu Kepulauan Riau bisa mendapat berkah karenanya,” pungkasnya.
Senada dengan Sekda Kepri, Siswandi selaku Asisten 3 Setda Lingga yang mewakili Bupati Lingga menyampaikan bahwa Pemkab Lingga sangat mendukung kegiatan tahfiz Qur’an ini, dan beliau berharap para wisudawan dan wisudawati dari tahfiz Qur’an ini bisa menjadi aset kedepan yang akan memajukan Kabupaten Lingga.
Tampak wajah-wajah gembira para santri yang diwisuda pada kesempatan itu, begitu pula para orang tua santri. Besar harapan mereka, kelak anak-anaknya akan menjadi generasi berguna yang mampu berbakti kepada agama dan bangsa, serta mampu membawa tuah kepada Bumi Bunda Tanah Melayu. (RS)
