H2 RSBM, 21 grup Menampilkan Ragam Tarian Melayu

Diposting pada

Lingga, MC – Sebanyak 21 grup tari dari sanggar seni di sembilan Kecamatan se Kabupaten Lingga, berhasil menampilkan karya mereka dalam lomba tari kreasi dan tari tradisi di hari kedua digelarnya perhelatan Rampai Seni Budaya Melayu (RSBM) Kabupaten Lingga tahun 2014, Sabtu (22/11).

Andri Pelesmana, salah seorang panitia diacara RSBM tersebut menjelaskan, dari dua jenis tari yang diperlombakan, tari tradisi diikuti 12 grup tari dan tari kreasi diikuti sebanyak 9 grup tari. 

“Tiap Kecamatan mengirimkan dua grup tari kecuali Kecamatan Singkep selatan yang tidak mengirimkan satupun grup tari. Mereka hanya mingukuti lomba tradisi hantaran perkawinan khas melayu yang akan dilombakan besok (23/11),”katanya.

Sampai dengan hari kedua digelarnya RSBM tahun 2014 tersebut, Andri mengatakan, acara berjalan cukup sukses, panitia belum mendapatkan kendala yang berarti. “Semuanya berjalan baik, kita belum menemukan kendala diluar prediksi kita. jadi semuanya berjalan sesuai rencana yang telah kita set,”ungkapnya.

Sedangkan untuk hari Ketiga perhelatan RSBM (23/11), dia menjelaskan, rencananya akan digelar lomba tradisi hantaran perkawinan adat melayu di replika Istana Damnah Daik Lingga. Lomba tersebut akan diikuti peserta dari sembilan Kecamatan.

acara yang digelar dihalam kantor Bupati Lingga tersebut, cukup menarik antusias masyarakat Kabupaten Lingga.

seperti yang diungkapkan Angga, warga masyarakat yang turut menyaksikan perlombaan tari melayu tersebut. Ia sangat antusias menyaksikan para pemuda Lingga menampilkan karya tari mereka diatas panggung. 

  

Menurutnya, kegiatan seperti RSBM ini sangat baik karena dapat mempertahankan dan melestarikan serta mengembangkan seni budaya melayu. Selain itu, kegiatan seperti ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya pemuda pelaku seni untuk dapat turut berkarya dan menampilkan hasil karyanya.

Namun untuk panggung RSBM kali ini, dikatakan Angga, panggungnya kurang tinggi. “Panggungnya terlal rendah, kami yang menonton dibelakang tak leluasa,” katanya.

 

Dibalik Panggung RSBM tersebut, Ina, salah seorang penari dari sanggar seni pelangi, Kecamatan Lingga mengungkapkan rasa bangganya dapat mewakili kecamatan Lingga tampil diatas panggung semegah RSBM. Baginya, RSBM merupakan perhelatan seni budaya bergengsi. 

“Kami senang telah menampilkan karya tari kami diatas panggung RSBM. Kami bersaing dengan grup tari yang bagus-bagus,” ugkapnya usai menampilkan tari kreasi berjudul cindai wangi wan sinari, bersama grup tarinya.

Dia berharap, kerja keras mereka selama kurang lebih satu bulan mempersiapkan penampilan Tari tersebut, mendapatkan hasil yang memuaskan. (MC Kab Lingga) 

Tinggalkan Balasan