Gema Lingga Minta PDAM Serius Tangani Kemarau

Diposting pada

Lingga, MC – Puluhan masa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Masyarakat (Gema) Lingga datangi kantor PDAM Daik Lingga, menuntut pihak perusahaan lebih serius menangani masalah krisis air yang semakin parah melanda masyarakat ibukota.

“Kita minta PDAM bekerja efektif dan lebih serius menangani persoalan kemarau ini,” kata Zuhardi, orator unjuk rasa sekaligus ketua umum Gema Lingga, di depan kantor PDAM Daik Lingga, Rabu (21/10) pagi.

Dia mengatakan, musim kemarau yang terjadi saat ini, benar-benar dirasakan warga. Meski diakuinya kemarau yang terjadi bukan hanya dirasakan warga Daik, namun perusahan daerah yang mengurusi kebutuhan air bersih warga Daik itu, dinilai belum bekerja secara efektif untuk memenuhui kebutuhan dasar masyarakat tersebut.

Dari data jumlah konsumen, khususnya kota Daik yang dilayani PDAM, belum telalu banyak seperti kota besar Batam dan Tanjupinang. Saat ini PDAM hanya melayani 1400 konsumen.

Sementara sumber air, meski di pada musim kemarau, masih tersedia cukup banyak. Sejumlah aliran sungai dengan air yang berlimpah, belum mampu dikelola PDAM.

“Kita minta pemerintah, mulai dari Pemkab, PDAM, serta legislatif, serius menangani persoalan ini. Sumber air dan lahan kosong masih banyak untuk membangun waduk, jika memang sudah waktunya dan seharusnya dibangun,” tegasnya.

Hanya saja, dilanjutkan Zuhardi, tentang pengelolaan yang selama ini belum pernah terlihat pencapaian targetnya, seharusnya ditinjau kembali.

“Kita minta, pihak terkait segera mendudukkan persoalan ini,” jelasnya.

Pantauan dilapangan, aksi unjuk rasa berjalan damai. Terlihat pengawalan ketat dari Polsek Daik Lingga dan puluhan anggota Satpol PP di depan pintu kantor PDAM. Masa yang berunjuk rasa di depan kantor PDAM di sambut Direktur PDAM, Sazali dan Dewan Pengawas PDAM, Syafril.

Usai orasi didepan kantor PDAM Daik Lingga, masa kemudian bergerak menuju kantor DPRD kabupaten Lingga. Masa berhasil bertemu dengan ketua sementara DPRD Kabupaten Lingga Kamarudin Ali, dan menyampaikan aspirasinya.

“Kita minta DPRD sama-sama mengawal persoalan air bersih ini. Mereka janjikan Kamis (22/10), akan mendudukkan hal ini bersama-sama di DPRD,” tutupnya. (MC Lingga) 

Tinggalkan Balasan