Lingga, MC – Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga, laksanakan rapat paripurna dengan agenda permintaan persetujuan pengesahan ranperda menjadi perda, terhadap nota keuangan Kabupaten Lingga.
Rapat paripurna yang dilaksanakan oleh DPRD tersebut mendengarkan tanggapan gabungan komisi terhadap hasil audit BPK, yang memberikan penilayan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadapap laporoan keuangan pemerintah Kabupaten Lingga.
Dalam tanggapanya, ketua gabungan komisi Riono, membacakan hal-hal yang perlu mereka sampaikan kepada pemerintah atas penilaiyan WDP yang di berikan oleh BPK RI terhadap laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Lingga.
Dia menjelaskan seiring dengan berkenbangnya Kabupaten Lingga, pada tahun 2013, Kabupaten Lingga mengalami penurunan Pendapatan Asli Daerah sebanyak 5,5 persen. Dimana pada tahun 2013 Pendapatn Asli Daerah (PAD) Lingga hanya Rp 29 Miliar, pendapatan dari sektor pajak hanya Rp 5 miliar, pendapatan dari sektor retribusi daerah hanya Rp 6,5 miliar.
Sementara menanggapi penilayan BPK yang memberikan WDP terhadap laporan keuangan Lingga, gabungan komisi melihat ada 7 item yang perlu dilakukan perbaikan oleh pemerintah, salah satunya cacatan mengenai laporan PDAM dan penyedia laporan keungan.
” Ini harus menjadi perhatian penting pemerintah, agar ke depannya kita mendapatkan penilayan yang lebih bagus, atau Wajar Tanpa Pengecualian (WCP),” kata Riono.
Dia juga mengatakan, untuk ke depan agar pemerintah melakukan koordinasi yang lebih efektik lagi,” selama ini antara eksekutif dan legislatif masih dirasa kurang dalam menjalin komunikasi, kita harapkan kedepan komunikasi bisa lebih di intensifkan lagi,” kata Riono.
Sementara bupati Kabupaten Lingga, H. Daria, yang diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan, terhadap tanggapan dari gabungan komisi tersebut mengucapkan terimakasi kepada DPRD Lingga, karena sudah menyetujui ranperda nota keuangan.
Dia juga mengatakan, akan terus memperbaiki kinerja pemerintah, terlebih dalam laporan keuangan.” Kita harapkan tahun depan kita mendapatkan penilayan WTP, dari BPK RI,” tutup Daria.(Ian/MC Kab Lingga)
