Lingga, MC – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop), Kabupaten Lingga, jalin kerjasama denga pihak Bea Cukai Kabupaten Lingga, untuk mencarikan solusi kelangkaan beras di Lingga, akibat dampak dari pembatasan beras impor dari luar negeri.
“Untuk saat ini, keberadaan beras di Kabupaten Lingga, yang beredar di pasar masih cukup memadai, namun untuk antisipasi kelangkaan beras kedepan, kita menjalin kerjasama dengan Beacukai,” kata Raswin, Kasi perdagangan di Disperindakop, Rabu (16/9).
Raswin mewakili Kepala Disperindakop Lingga, secara teknis menjelaskan, saat ini menjelang hari raya idul adha, yang jatuh pada Kamis (24/9), persediaan beras dan gula pasir sangat mimin. Kalau tidak ada lagi barang masuk diperkirakan persediaan yang ada akan habis.
” Kita baru melakukan survei, di pasar Dabo singkep. Pantauan sementara, persediaan masih mencukupi,” kata Raswin.
Dia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Bea Cukai setempat, untuk mencarikan solusi kelangkaan beras dengan peraturan pembatasan beras impor dari luar tersebut.
” Selama ini kita akui, pasokan beras untuk Kabupaten Lingga, didatangkan dari Batam, dan Tanjungpinang, dibantu juga dari Jambi,” kata Raswin.
Selain itu, dia mengatakan, beras yang beredar di Lingga, masih banyak beras impor dari luar negeri, seperti dari Vietnam, dan Thailand.
“Ini yang membuat kita sedikit pesimis jika larangan impor dihentikan, maka persediaan beras di Lingga, akan langka,” kata dia.
Sementara persediaan kebutuhan daging menjelang hari raya Idul Adha, Rawsin menjelaskan, tidak ada pengaruh.
“Kalau untuk daging sendiri, masih mencukupi,” singkatnya.
Dia juga mengakui, untuk daging kurban sendiri, di Kabupaten Lingga, memakai daging lokal. Ternak sapi masyarakat diperkirakan mencukupi kebutuhan Idul Adha.
“Jadi kita tidak ada masalah dengan keberadaan daging sapi, ternak masyarakat mencukupi,” ungkap Raswin.
Pantauan dilapangan, ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya, di Pasar Rampai Rejeki Daik Lingga, masih normal begitu juga dengan harga bahan pokok lainnya masih tetap normal.
Ani, pedangan sembako di Pasar Rampai Rejeki Daik Lingga, menuturkan menjelang hari raya idul adha, keberadaan bahan-bahan pokok masih mencukupi.
“Kalau bahan-bahan pokok, masih mencukupi. Karena setiap hari barang-barang dari Tanjungpinang, masih lancar,” Singkat Ani.(MC Lingga)