DISHUBKOMINFO Lingga persiapkan angkutan darat layani rute Sei Tenam

Diposting pada

Lingga, Media Center – Upaya pemerintah Kabupaten Lingga untuk menjadikan pelabuhan Sungai Tenam sebagai pelabuhan domestik, yang akan menjadi salah satu pintu masuk ke Kabupaten Lingga, tampaknya akan segera terlaksana.

Hal tersebut dilihat dari pertemuan yang digelar oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga dengan para pemilik jasa transportasi darat beserta stakeholder, di ruang pertemuan kantor Dishubkominfo Kab Lingga, Rabu (14/5).

Pertemuan tersebut membahas upaya pelayanan trasportasi darat yang akan melayani jalur perjalanan Sungai Tenam ke Kota Daik dan daerah sekitar.

Rapat yang juga membahas patokan tarif angkutan darat tersebut turut dihadiri oleh Kanitlantas Kepolisian Sektor Lingga, perwakilah DP2KA Kabupaten Lingga serta perwakilan BUMD Kabupaten Lingga.

Pro dan Kontra terkait permasalahan tarif angkutan darat menjadi catatan penting Dishubkominfo Kabupaten Lingga. Tarif yang diusulkan oleh Dishubkominfo terlihat memberatkan para pemilik jasa angkutan darat.

Kadishubkominfo Kabupaten Lingga, Muzammil Ismail mengatakan, upaya penetapan tarif angkutan darat yang diusulkan oleh Dishubkominfo Lingga berdasarkan kajian tersebut agar tidak memberatkan masyarakat dan tidak juga merugikan pihak jasa angkutan darat.

“Kita telah mempertimbangkan dan mengusulkan penetapan tarif angkutan darat sebesar Rp. 30.000,- rupiah, dan untuk cartar sebesar Rp. 150.000,- Rupiah,” katanya.

Keputusan hasil rapat tentang tarif angkutan darat tersebut, harus ditunda karena menunggu hasil kompromi dari para pemilik Usaha transportasi darat yang akan disampaikan pada Senin mendatang.

Disamping hal tersebut, perwakilan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lingga yang hadir pada pertemuan itu menyampaikan, BUMD Kabupaten Lingga membuat jalur kerjasama dengan pemilik jasa transportasi darat. kerjasama ini guna menaungi pemilik jasa angkutan terhadap ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).

“Kita siap memberi garansi ketersediaan BBM dan membuka unit usaha dengan menyediakan armada tambahan bagi para pemilik jasa angkutan yang ingin ikut bekerjasama dengan BUMD,” kata salah seorang staf BUMD yang mengikuti rapat tersebut.

Muzammil mengungkapkan, ini adalah wujud awal dari cita-cita Pemkab Lingga dalam meperkecil jarak tempuh perjalanan dari Tanjungpinang ke Lingga serta jalur perjalanan Batam Ke Lingga. untuk tercapainya hal tersebut, transportasi di darat juga harus baik.

Dia berharap, seluruh stakeholder yang ikut menjadi bagian dari program tersebut, dapat bekerjasama dalam mendukung usaha pemerintah membangun Kabupaten Lingga menjadi lebih baik kedepannya. (MC Kab. Lingga)

Tinggalkan Balasan