Lingga, Media Center – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga menggelar Haul Jamak, menyambut bulan suci Ramadhan di replika Istana Damnah
Daik Lingga, Senin (2/6).
Haul Jamak yang sudah menjadi agenda tahunan Disbudpar tersebut merupakan salah satu wisata religius yang ada di Kabupaten Lingga.
Menurut Kadisbudpar Junaidi Adzam, Haul Jamak merupakan tradisi masyarakat melayu di Kabupaten Lingga pada bulan Sa’ban yang bertujuan menyambut bulan suci Ramadhan.
Haul jamak adalah momen masyarakat melayu lingga untuk mendo’akan arwah sanak keluarga yang telah mendahuluinya.
Junaidi menjelaskan, acara tersebut akan dilanjutkan ke tiap surau dan mesjid di Lingga secara bergantian selama bulan Sa’ban, dan ini dimulai dari Istana Damnah.
“Haul jamak hanya ada di Kabupaten Lingga, ini sudah tradisi masyarakat melayu Lingga sejak zaman dulu, jadi harus kita pertahankan,” kata Kadisbudpar Kabupaten Lingga tersebut.
Menurut pandangannya, Haul Jamak memiliki banyak tujuan. selain mendo’akan arwah, Haul jamak juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar masyarakat dan saling berma’afan menyambut bulan suci ramadhan. Hal itu juga yang mebuat eratnya ikatan persaudaraan antar masyarakat Lingga.
Haul jamak yang berisi tahlil dan do’a serta tausiyah Agama terebut dihadiri oleh Jajaran pejabat Pemerintahan se Kabupaten Lingga, instansi vertikal, para ulama dan tokoh masyarakat se kabupaten Lingga, serta berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Lingga.
Tausiyah agama tentang pentingnya sebuah do’a bagi para arwah serta membersihkan diri jelang bulan suci Ramadhan, disampaikan oleh Ustadz Muhammad Nizar pada acara Haul Jamak tersebut. (MC Kab. Lingga)
