Lingga (Media Center) – Pemerintah Kabupaten Lingga bekerjasama dengan Dinas Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau menggelar sosialiasi pengembangan Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) yang dilaksanakan di Hotel Lingga Pesona, Kamis (17/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan pemahaman dan pengertian terhadap pengembangan rencana kawasan transmigrasi yang ada di wilayah masing-masing daerah.
Kabid Transmigrasi Yuprida Ariani S.H dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut guna menyediakan landasan bagi kegiatan perencanaan pembangunan kawasan transmigrasi dan perencanaan pengembangan masyarakat transmigrasi dan kawasan transmigrasi.
Yuprida juga berharap melalui kegiatan tersebut, akan tersusun rencana pembangunan transmigrasi berbasis kawasan yang memiliki keterkaitan fungsional dalam kesatuan sistem pembangunan ekonomi wilayah kabupaten/kota dan provinsi.
Adapun sasaran penyusunan RKT tersebut lanjutnya, agar tersusun dokumen yang membuat kebijakan pembangunan daerah, luas deliniasi kawasan transmigrasi, rencana struktur kawasan transmigrasi, rencana peruntukan kawasan transmigrasi, arahan jenis transmigrasi dan bentuk permukiman transmigrasi.
“Pada kegiatan ini dilaksanakan, juga ada arahan penataan persebaran penduduk dan Kebutuhan sumber daya manusia, arahan indikasi program utama, dan tahapan perwujudan kawasan transmigrasi serta ketentuan pengendalian pemanfaatan kawasan transmigrasi,” jelas Yuprida.
Sementara itu, Bupati Lingga yang diwakili Asisten 1 bidang Pemerintahan, H. Rusli, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut, karena hal tersebut sangat penting mengingat dalam programnya berbeda dengan dinas-dinas lain.
“Program transmigrasi ini tidak melibatkan satu saja unit-unit kerja di pemerintahan daerah karena banyak hal yang berkaitan dengannya, apalagi Lingga ini wilayahnya cukup luas dengan terbagi pulau-pulau,” ungkap Asisten 1, Rusli.
Lanjutnya, pemerintah berharap Lingga kedepan akan terlahir kawasan transmigrasi sebagai upaya mengembangkan daerah-daerah pinggiran wilayah kelurahan, sehingga akan berimbas pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita berharap tidak terjadinya kesimpangsiuran antara pemerintah daerah Kabupaten/ Kota dengan pemerintah pusat” harap dia.
Kegiatan yang dipimpin Asisten 1 ini, dihadiri Narasumber Kasubid Direktorat Identifikasi dan Penataan Tanah, Kementrian Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Dra, Audi Ritna Damakarate MT, Ir. Dona Sipahutar M, Sc (PSM ahli Madya kementrian desa pembangunan daerah tertinggal da transmigrasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kepri / Kabid Transmigrasi Yuprida Ariani SH, Camat se-Kabupaten Lingga, Lurah, Kades dan perangkat desa se-Kabupaten Lingga. (SMI)
