Bupati Lingga Buka Musrenbang Kabupaten Lingga 2015

Diposting pada

Foto: Bupati Lingga, H Daria menyampaikan sambutan dalam acara Musrenbang di Aula Bupati Lingga, Rabu (11/3). Ard

Lingga, MC – Bupati Lingga, H Daria, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lingga Tahun 2015, di aula kantor Bupati Lingga, Rabu (11/3). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari.

Bupati Lingga, H Daria dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam mensukseskan rencana pembangunan baik jangka pendek maupun jangka panjang selama periode kepemimpinannya.  

Menurutnya, Musrenbang adalah forum yang dibuat dalam rangka membangun daerah. Baik langsung maupun tidak langsung, telah berdampak pada pemerataan pembanguan di daerah.Proses musyawarah dalam Musrenbang ini merupakan persiapan untuk pembangunan daerah untuk tahun berikutnya. Forum ini juga merupakan musrenbang terakhirnya, yang mana akan ada transisi pada jabatan pimpinan daerah, penghujung tahun ini.

Meskipun begitu, Daria mengatakan, program pembangunan periode berikutnya masih tetap mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang 2005-2025, yang telah disusun dan disahkan kedalam Perda.

Daria mintan, Kepada jajaran SKPD sebagai pengguna anggaran APBD, harus mencermati usulan-usulan pembangunan baik itu dari instansi sendiri, maupun usulan musrenbang tingkat kecamatan, yang telah menjadi perioritas serta memperhatikan usulan instansi vertikal

Dialanjutkannya lagi, adapun tema pembangunan tahun 2016 kedepan adalah percercepatan pembangunan infrastruktur yang salah satunya bertujuan untuk menunjang terciptanya agrominawisata di Kabupaten Lingga.

Dipaparkannya, rencana tersebut digolongkan dalam enam prioritas yaitu, pemantapan sarana pedesaan, pelayanan pendidikan dan kesehatan, good goverment dan pelayanan publik, agrominawisata, pelestrian seni budaya melayu serta sarana prasarana keagamaan. Tujuannya perencanaan tersebut juga, guna mewujudkan pembangunan yang semakin merata dan menunjang agrominawisata dikabupaten lingga kedepannya.

Selain itu, rencana kegiatan pembanguan daerah (RKPD) ini mengacu pada besaran pembiayaan APBD. Ia minta kepada semua pengguna anggaran tersebut, dalam hal ini SKPD dan instansi terkait untuk memahami keterbatasan APBD. Jadi tidak semua usulan bisa di setujui. Ini mengingat serta mempertimbnkan jumlah anggaran daerah pada APBD.

Terkait anggaran APBD Kabupaten Lingga, Daria juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak provinsi yang telah mengalokasikan sejumlah dana untuk membantu pembangunan di Kabuapten Lingga. Untuk tahun ini, Provinsi manaikkan angka alokasi dana untuk Lingga sebesar 8 Miliar dari tahun sebelumnya. Meskipun begitu, jika melihat dari angka bantuan yang diterima Kabupaten-Kota lainnya, alokasi untuk Lingga tersebut dirasakan masih cukup minim. 

Dilanjutkannya lagi, Kabuapten Lingga dengan bentuk wilayah kepulauan serta dihadapkan dengan sejumlah permasalahan, tentunya membuat penggunaan anggaran belanja daerah lebih besar dari pada biasanya. Sedangkan dari pendapatan daerah (PAD) yang masih minim, belum mampu menutupi kendala keterbatasan APBD tersebut. 

Daria berharap kepada setiap Dinas, agar dapat menjaga dan meningkatkan koordinasi dengan pihak Provinsi yang selama ini dirasa masih kurang. Sehingga kedepannya, dalam menjemput bantuan dana alokasi tidak lagi harus mengalami kegagalan seperti kasus-kasus sebelunya yang dikarenakan tidak terpenuhinya persyaratan. Menuutnya, Kegagalan tersebut berawal dari kurangnya koordinasi dengan dinas-dinas di provinsi.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Daria sempat menyinggung permasalahan Sekolah Dasar di Desa Batu Belubang Kecamatan Senayang, yang hingga saat ini belum ada WC. Sebagai Bupati yang telah dua periode memimpin Kabupaten Lingga, ia mengaku miris saat menbaca berita di salah satu media tentang hal tersebut. Dia meminta kepada pihak terkait segera memperhatikan hal tersebut.

Pantauan di lapangan, Musrenbang tahun ini dihadiri perwakilan DPD Kepri, perwakilan DPRD Kab Lingga, Bappeda provinsi Kepri, Bappeda Lingga, jajaran SKPD dan instansi vertikal, Camat, Lurah, Kades dan BPD se Kabupaten Lingga, tokoh masyarakat serta pihak terkait lainnya. (MC Kab Lingga).

Tinggalkan Balasan