Lingga, MC – Sebanyak 50 dari 75 Desa di Kabupaten Lingga belum menyerahkan SPJ penggunaan anggaran dana desa (ADD) tahap I dan mencairkan ADD tahap II, hingga pertengahan November 2015.
“Sampai saat ini, baru 25 desa yang telah menyerahkan SPJ tahap I. Sudah ada 15 Desa yang menerima ADD tahap II,” kata Taufik, staf bidang pemberdayaan masyarakat, di Badan Pemberdayaan Pembanguna Masyarakat Desa (BPMPD) Kabupaten Lingga, Senin (9/11).
Adapun 15 desa yang telah mencaikan ADD tahap II yakni, Desa panggak laut, Desa Musai, Desa Cempa, Desa Temiang, Desa Belungkur, Desa Sedamai, Desa Benan, Desa Pulau Duyung, Desa Pulau Medang, Desa Merawang, Desa Resun, Deaa Rantau panjang, Desa Nerekeh, Desa Pantai Harapan dan Desa Pekajang.
Sementara itu, dilanjutkan Taufik, 8 Desa telah menyerahkan SPJ tahap I, dan saat ini dalam proses pencairan di DPPKAD. Sedangkan dua desa lainnya, baru menyerahkan SPJ ke BPMPDes.
Dari target BPMPD Lingga, kata dia, tahap III atau tahapan terakhir pencairan ADD, sudah selesai semuanya di awal bulan Desember mendatang.
“Tahap III sebesar 20 persen ADD, ditargetkan sudah di cairkan pada awal Desember ini,” terangnya.
Namun, jika dilihat dari kemampuan desa menyerap anggaran tersebut, akan sulit bagi BPMPD mencapai target tersebut.
“Kalau tidak terserap pembangunannya, maka masuk ke SILPA, dan harus di masukkan kedalam Perdes tahun selanjutnya, agar bisa digunakan kembali,” kata dia.
Hanya saja, dikatakan Taufik, dana desa yang diterima tahun selanjutnya akan diakumulasikan dengan jumlah SILPA desa. Artinya dana APBN yang diterima desa akan berkurang di tahun depan.
Dia juga menyampaikan, pihak BPMPD telah memberi keringanan kepada setiap desa yang belum menyerahkan tahap I, untuk melakukan konsultasi terkait kesulitan Desa melengkapi SPJ tersebut.
“Kita akan bantu tiap desa yang kesulitan menlengkapi SPJ nya, yang penting serahkan saja dulu SPJ yang sudah selesai, nanti kita bantu koreksi dan menunjukkan dimana yang masih kurang,” tutup dia. (MC Lingga)
