Wakil Bupati Lingga Terima Kunjungan Komandan Basarnas Kepri

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Dalam rangka silaturahmi dan memantapkan koordinasi serta komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Lingga, Mu’min Maulana selaku Komandan Basarnas Provinsi Kepri, menyambangi Kantor Bupati Lingga pada Rabu (07/08/2019) pagi.

Wakil Bupati Lingga yang menerima langsung kedatangan rombongan Basarnas di ruang VIP Kantor Bupati Lingga ini menyambut baik dengan adanya kunjungan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Basarnas mengungkapkan ada beberapa kendala yang sering ditemuinya selama di Provinsi Kepri yang sebagian besar merupakan wilayah laut.  Yakni diantaranya adalah kekurangan SDM di bidang SAR, kurangnya fasilitas keselamatan pada kapal atau perahu penyeberangan, kurangnya keterampilan penanganan kecelakaan dan lain-lain yang menyangkut tentang SAR dan keselamatan di lapangan.

Beliau menyebutkan bahwa penting untuk dilakukan pelatihan-pelatihan mengenai tata cara penyelamatan saat terjadi kecelakaan laut, mengingat Kabupaten Lingga yang dikelilingi oleh laut, sehingga potensi kecelakaan di laut sangat besar, terlebih lagi dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti hari-hari belakangan.

Selain pelatihan mengenai penanganan dan penyelamatan kecelakaan laut, beliau juga menyatakan bahwa pihaknya juga siap membantu memberikan pelatihan mengenai tata cara penyelamatan di hutan (Jungle Rescue), penanganan hipotermia, dan sebagainya; mengingat Lingga memiliki Gunung Daik yang cukup sering dikunjungi oleh para pendaki, baik domestik maupun luar negeri. Sehingga menurutnya, penting bagi pemandu, atau stakeholder untuk mengetahui tata cara penyelamatan selama perjalanan.

Wakil Bupati Lingga yang sangat antusias mendengar penjelasan dari Komandan Basarnas tersebut mendukung penuh langkah-langkah Basarnas dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait SAR dan penanganan kecelakaan. Terlebih lagi dengan adanya kecelakaan pelayaran yang kerap terjadi di perairan Lingga, seperti yang baru-baru ini dialami oleh rombongan undangan pengantin di Pulau Penaah; serta kapal nelayan yang karam, namun beruntung sempat diselamatkan oleh rombongan kapal yang ditumpangi oleh Bupati Lingga.

Dalam hal ini Wakil Bupati Lingga menyarankan kepada pihak Basarnas untuk melakukan sosialisasi kepada masyakat pesisir dan nelayan khususnya mengenai pentingnya pengetahuan mengenai penanganan kecelakaan laut tersebut. Lebih spesifik beliau menyarankan untuk membuat semacam stiker yang berisi nomor kontak pihak Basarnas yang ditempelkan di perahu nelayan atau perahu penyeberangan yang nantinya bisa dihubungi oleh mereka saat terjadi kecelakaan di laut. Namun demikian beliau berharap, kedepannya tidak terjadi kecelakaan atau hal demikian yang menimpa masyarakat.

Menanggapi saran tersebut, pihak Basarnas menyatakan kesiapannya untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenangi penanganan terjadinya kecelakaan laut, seperti penggunaan life jacket, penanganan frakture, CPR, hingga cara mengangkat penumpang ke perahu karet dan lain sebagainya tentunya dibarengi dengan dukungan dari pemda setempat.

Selain membahas mengenai SAR dan berbagai tata cara penanganan kecelakaan laut, pada pertemuan tersebut juga dibahas mengenai rencana Basarnas untuk mendirikan Pos SAR di Kabupaten Lingga demi memudahkan koordinasi dan mempercepat langkah penyelamatan apabila terjadi hal yang diinginkan, terutama di perairan Kabupaten Lingga. Namun demikian pihaknya tetap membutuhkan dukungan dari Pemkab Lingga selaku pemerintah daerah mengenai rencana tersebut.

Wakil Bupati Lingga yang menyambut baik rencana tersebut menyebutkan bahwa pihaknya bersedia menyiapkan lokasi untuk pembangunan pos tersebut. “Ada sekitar 100 hektare tak jauh dari lokasi pelabuhan Sungai Tenam, namun sebagian masih ada tanah masyarakat di lokasi tersebut. Nanti bisa kita bicarakan dengan masyarakat dan Kepala Desa setempat, karena pembangunan pos SAR ini sangat penting untuk kita,” ujar Wabup Lingga.

Mengenai rencana pembangunan itu, perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai lokasi tersebut, terutama mengenai ketersediaan listrik, air, komunikasi, internet dan lain sebagainya, mengingat Pos SAR tersebut nantinya akan mendapatkan berbagai fasilitas dasar penyelamatan yang akan disupport langsung oleh Basarnas Pusat, baik itu berupa kendaraan, hingga fasilitas untuk latihan, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Selama ini kami benar-benar merasa terbantu dengan adanya SAR ini yang selalu siap mengantisipasi kecelakaan di laut dan di darat. Sehingga bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang akan datang ke Kabupaten Lingga,” ujar Wakil Bupati Lingga.

“Kedepan, kita pastikan, lahan itu akan kita siapkan, kita jamin untuk lahan itu,” tambah Wakil Bupati Lingga menegaskan.

Senada dengan pernyataan Wakil Bupati Lingga, Mu’min Maulana juga berharap kedepannya bisa terjalin sinergitas dan koordinasi yang lebih baik bersama semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Lingga. (RS)

Tinggalkan Balasan