Wakil Bupati Lingga Sambangi Kantor PLN Tanjungpinang Demi Wujudkan Senayang 24 Jam

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Tampaknya keinginan Pemkab Lingga untuk mewujudkan harapan masyarakat Senayang akan kebutuhan listrik 24 jam semakin ke tahap yang lebih serius. Hal ini dibuktikan oleh Wakil Bupati Lingga dengan mengunjungi langsung Kantor Wilayah Riau dan Kepri area Tanjungpinang di Tanjungpinang pada Kamis (05/09/2019) sore.

Kunjungan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari beberapa surat yang sudah disampaikan sebelumnya kepada pihak PLN, yakni surat dari Camat Senayang pada tahun 2018 lalu, surat Gubernur Kepri pada bulan Januari 2019 yang disampaikan kepada Kantor PLN Wilayah Pekanbaru, Surat dari Bupati Lingga pada bulan Juli 2019 dan yang terakhir dari Wakil Bupati Lingga sendiri.

Turut serta dalam rombongan tersebut, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Lingga, Kepala Capem Bank Riau Kepri Daik, Camat Senayang, Camat Katang Bidare, Camat Singkep Selatan, Kasubbag Kominfo, Tokoh Masyarakat Senayang, serta Kasi Ekbang Senayang.
Pada kunjungan tersebut, rombongan Wakil Bupati Lingga diterima oleh Suharno selaku Manajer UP3 Tanjungpinang; Baghdad M.S, Manajer ULP Dabo Singkep; serta Ari Widjajadi, Manajer Bagian Pembangkit.

Ada dua agenda yang dibahas dalam pertemuan kali ini, yakni membahas mengenai peningkatan pelayanan listrik di Senayang menjadi 24 jam, serta rencana penambahan listrik untuk pembangunan sejumlah pabrik perikanan di area Sungai Tenam.

Wakil Bupati Lingga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak PLN Tanjungpinang yang telah menyambut dan menerima dengan baik kedatangan rombongan, selain itu Ia juga menyampaikan salam Bupati Lingga yang semula sangat ingin hadir bersama rombongan, namun berhalangan karena harus memimpin rapat yang tak bisa ditinggalkan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lingga menyampaikan bahwa masyarakat Senayang sudah sangat mendambakan listrik untuk dapat aktif hingga 24 jam, terlebih lagi dengan adanya penambahan Dinas Perikanan di wilayah mereka, sehingga sangat diperlukan listrik untuk menunjang kinerja pemerintah. Selain itu dengan adanya Kantor Kas Bank Riau yang saat ini sudah ada di Senayang, semakin menguatkan keinginan pemerintah daerah dan masyarakat khususnya untuk menikmati pelayanan listrik 24 jam tersebut.

Beliau juga menginformasikan bahwa pada awal tahun 2020 nanti, sekitar bulan Maret mendatang Pemkab Lingga merencanakan akan melaksanakan MTQ Tingkat Kabupaten Lingga di Senayang sehingga sangat diharapkan sekali kehadiran listrik 24 jam tersebut untuk menyukseskan acara tersebut.

“Maka dari itu, kami datang beramai-ramai kesini untuk meyakinkan bahwa memang kebutuhan listrik di kecamatan Senayang memang sudah merupakan harga mati,” kata beliau kepada Manjer UP3 Tanjungpinang.

Selain itu, maksud kedatangan beliau beserta rombongan adalah untuk mewujudkan amanat Bupati Lingga yang kini juga sudah menjadi tanggungjawab beliau untuk mengupayakan agar kelurahan Senayang bisa dialiri listrik selama 24 jam.

Beliau pun meyakinkan pihak PLN Provinsi Kepri bahwa kedepannya akan banyak program-program strategis yang akan dilaksanakan di laksanakan di Kecamatan Senayang, namun masih terkendala pasokan listrik yang belum aktif selama 24 jam.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kimat Awal selaku Camat Senayang, ia juga menyampaikan keinginan kuat masyarakatnya agar daerah mereka segera dialiri listrik 24 jam, mengingat sudah semakin menggeliatnya kehidupan ekonomi masyarakat yang sudah dibangun disana.
“Kecamatan kami sudah lama terbentuk semenjak masih tergabung dalam Provinsi Riau dahulu. Tapi sampai saat ini, kami belum bisa menikmati listik 24 jam seperti daerah lain. Untuk itu, besar harapan masyrakat kami, agar kecamatan kami juga bisa seperti kecamatan lain yang sudah menikmati listrik 24 jam” kata beliau menjelaskan.

“Harapan kami, setidak-tidaknya sampai jam 1 lah pak, tapi kalau bisa 24 jam, malah jau lebih baik” kata beliau.

Demikian pula Rais, selaku Lurah Senayang. Ia juga menguatkan bahwa masyarakat memang sangat mendambakan, dan mengharapkan listrik bisa segera beroperasi 24 jam, mengingat banyak usaha-usaha masyarakat yang sangat memerlukan listrik, seperti pabrik es dan rawat inap puskesmas yang saat ini telah beroperasi. “Kami berharap listrik yang semulanya menyala dari jam 5 sore hingga jam 7 pagi, bisa sampai 24 jam,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Suharno selaku Manajer UP3 Tanjungpinang menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya mewujudkan keinginan besar masyarakat tersebut, namun demikian ada beberapa kendala yang menjadi perhatian mereka. Diantaranya perlunya penambahan tangki untuk supply bahan bakar mesin, mesin listrik sendiri, serta penambahan operator mesin.

Dari sekian banyak kendala tersebut, pihaknya agak kesulitan terhadap penambahan operator mesin tersebut, mengingat bahwa operator tersebut haruslah merupakan pegawai tetap dan bukan honorer, meskipun dalam hal ini ditangani oleh pihak vendor atau pemenang lelang. Selain itu, juga butuh proses yang panjang, karena ada tahapan yang harus dilewati untuk itu. “Karena operator harus izin dari pusat yang sudah menjadi peraturan bagi kami,” ungkapnya.

Namun demikian, beliau menyambut baik itikat baik pemerintah daerah dan pemerintah provinsi yang selalu sigap merespon kebutuhan masyarakat. Ia juga berterimakasih kepada Wakil Bupati Lingga beserta rombongan yang telah rela jauh-jauh datang bersilaturahim ketempat mereka untuk menyampaikan kebutuhan masyarakat tersebut.

“Alhamdulillah Senayang sudah 14 jam, tinggal bagaimana nantinya tugas kami untuk meningkatkan menjadi 24 jam. Namun saya juga tidak mau ngomong muluk-muluk, namun kami akan berupaya untuk mewujudkan keingingan tersebut,” kata beliau.

Pernyataan tersebut seolah merupakan lampu hijau yang memberikan angin segar terhadap terwujudnya keinginan masyarakat Senayang untuk menikmati aliran listrik 24 jam.

“Kalau bisa, diharapkan bisa aktif pada tanggal 20 november 2019, sekaligus jadi kado manis ulang tahun Kabupaten Lingga,” ujuar Wakil Bupati Lingga sembari berkelakar.

Namun demikian, harapan tersebut ditanggapi serius oleh pihak PLN yang juga berharap bisa segera mewujudkan keinginan besar Bupati, Wakil Bupati Lingga serta seluruh masyarakat Senayang khususnya untuk segera menikmati listrik 24 jam.

“Kita berharap, dan akan berusaha sebaik mungkin, dengan niat baik bapak dan ibu sekalian akan segera kami tingkatkan menjadi 24 jam,” kata Manajer UP3 Tanjungpinang menambahkan.

Menanggapi respon positif dari pihak PLN tersebut, Wakil Bupati Lingga menyatakan bahwa pihaknya siap membantu, sekiranya ada apa-apa saja hal yang diperlukkan demi kelancaran terwujudnya keinginan masyarakat tersebut. “Informasi ini saja sudah membuat kami lebih bersemangat Pak,” kata beliau antusias.

Namun demikian, pihak PLN juga memaklumkan, sekiranya nanti dalam perjalanannya listirk telah menyala 24 jam, sewaktu-waktu ada masalah, sementara pihaknya akan memberlakukan pemadaman. Maksudnya dikembalikan menjadi 14 jam sementara, sampai bisa beroperasi lagi menjadi 24 jam. Karena dalam waktu dekat belum ada penambahan mesin baru, sehingga ada kemungkinan terjadi hal yang demikian.

Mengenai agenda kedua, yakni rencana pemkab Lingga membangun kawasan industri perikanan di wilayah Sungai Tenam, Wakil Bupati Lingga menyebutkan bahwa nanti pada APBD 2020 akan disiapkan UPL untuk pembangunan 3 pabrik. Sehingga Pemkab Lingga meminta dukungan kepada pihak PLN untuk penambahan sebanyak 500 kilo volt untuk mendukung terwujudnya rencana tersebut.

Pihak PLN pun menyatakan kesiapannya untuk mendukung rencana tersebut. Namun lebih jauh, pihaknya menghimbau agar untuk rencana kedepan seperti halnya listrik 24 jam Senayang, bisa dikoordinasikan dengan pihaknya di awal. Sehingga pihaknya bisa mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mendukung berbagai rencana pemerintah tersebut.

Tak mau ketinggalan kesempatan, Camat Katang Bidare yang jua ikut dalam rombongan juga mengharapkan daerah yang dipimpinnya segera dialiri listrik sesuai target semula. Beliau menginformasikan dalam waktu dekat, sekitar bulan Oktober tepatnya, Desa Benan akan segera dialiri listrik. Hal tersebut diutarakannya berdasarkan informasi dari pihak PLN yang beberapa waktu lalu datang langsung ke desa tersebut. “Harapan kami, paling cepat Oktober, paling lambat Desember lah ya Pak,” kata Safar sapaan akrab beliau.

“Akan kami upayakan pak, mesin sudah ada, mesin baru” jawab Suharno.

Demikian pertemuan tersebut berlangsung secara akrab dan penuh rasa kekeluargaan. Ada sebuah harapan besar akan terwujud keinginan masyarakat akan aliran listrik selama 24 jam. Meskipun tak mudah untuk mewujudkan keinginan tersebut, namun semua pihak mulai dari Pemkab Lingga, Pemprov Kepri dan pihak PLN sendiri akan berupaya mewujudkan keinginan tersebut demi kemajuan Kabupaten Lingga kearah yang lebih baik. (RS)

Tinggalkan Balasan