Lingga (Media Center) – Dalam rangka memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Singkep Selatan menggelar Festival Napau Beach yang dimulai dari tanggal 24 Agustus hingga tanggal 31 Agustus di Desa Resang.
Tampak hadir pada pembukaan sekaligus penutupan tersebut Polres Lingga, Danlanal Dabo Singkep, Kajari Lingga, Koramil Dabo Singkep, Ketua PWI Lingga, Ketua dan para anggota karang taruna Kabupaten Lingga, pemuda pancasila, serta para tamu undangan lainnya.
Dengan menggandeng Pemkab Lingga, Lanal Dabo Singkep, Polres Lingga, Kejaksaan Negeri Lingga, Koramil Dabo Singkep, KNPI Kabupaten Lingga, PWI Lingga serta Karang Taruna Kabupaten Lingga, rangkaian acara dalam Festival Napau Beach tersebut sukses digelar dan mampu menyedot perhatian wisatawan dan masyarakat setempat.
Wakil Bupati Lingga yang jua hadir pada puncak acara tersebut pun menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Sabirin, selaku Camat Singkep Selatan yang telah berhasil menginisiasi berlangsungnya festival tersebut. Ia berharap agar lokasi tersebut nantinya bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang bakal ramai dikunjungi masyarakat.
Untuk itu, beliau menghimbau kepada pihak kecamatan Singkep Selatan untuk mempersiapkan dan menyediakan fasilitas dan sarana penunjang objek wisata tersebut, sehingga bisa menjadi nilai tambah dan pemasukan di bidang pariwisata.
”Selain promosi, kita berharap pihak kecamatan dapat menyediakan sarana lain agar obyek wisata ini dapat di nikmati masyarakat sehingga ramai yang datang ke Pantai ini,” kata beliau.
Dalam Festival Napau Beach yang mengusung tema “Dengan semangat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 74, Kita lestarikan budaya bangsa menuju Kampong Wisata” tersebut, terdapat berbagai lomba yang diselenggarakan. Diantaranya lomba mencari remis, lomba layang-layang, lomba menggambar, serta lomba menembak menggunakan senapan angin.
Dari sekian banyak lomba yang digelar pada festival tersebut, yang paling menarik perhatian pengunjung adalah lomba sampan layar. Hal tersebut dikarenakan tampilan layar yang terkembang pada sampan-sampan tersebut terlihat berwarna-warni.
Selain itu juga, yang tak kalah menarik perhatian pengunjung adalah pelaksanaan pelepasan tukik atau anak penyu. Tampak antusiasme warga, terutama anak-anak saat pelepasan anak penyu. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah setempat terhadap kelestarian hewan yang sudah hampir diambang kepunahan tersebut.
Nizar menuturkan, bahwa Pantai Napau ini begitu berpotensi dan sangat menarik, sehingga lokasi tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah. “Kita bisa lihat secara langsung disini batu-batunya begitu indah, serta pantainya yang bagus serta terbentang luas dan berhadapan langsung dengan pulau berhala. Karena selain menjadi destinasi wisata, daerah ini juga mampu menambah PAD, apabila kawasan ini sudah dilakukan pembangunan,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, Wakil Bupati Lingga berharap, kegiatan positif yang awalnya merupakan hasil kerja keras dan swadaya masyarakat yang disokong oleh sejumlah pihak ini, bisa menjadi agenda rutin kegiatan setiap tahunnya, sehingga bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk berkunjung ke tempat itu.
Senada dengan Wakil Bupati Lingga, Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho yang hadir pada kesempatan tersebut juga memberikan apresiasinya terhadap pemerintah kecamatan Singkep Selatan yang sukses menggelar festival tersebut. Ia berharap agar semua pihak ikut berperan aktif mempromosikan keindahan Pantai Napau secara luas. lebih-lebih lagi, letak pantai tersebut berhadapan langsung dengan Pulau Berhala yang sangat dekat dengan Provinsi Jambi. Menurut beliau, bukan tidak mungkin wisatawan asal Jambi juga menjadikan Pantai Napau salah satu pilihan destinasi wisatanya selain pulau Berhala.
Selain ragam lomba yang digelar pada rangkaian festival tersebut, terdapat juga penampilan kostum hias, serta doorprize yang semakin menambah animo masyarakat. Dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Napau Beach ini, Pemerintah Kecamatan Singkep Selatan berharap, kegiatan ini bisa menjadi tonggak awal geliat pariwisata di Kabupaten Lingga, khususnya di Singkep Selatan. (RS)
