Lingga (Media Center) – Wakil Bupati M. Nizar dan istri lakukan kunjungan ke Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga. Kamis (12/3)
Kunjungan M. Nizar ini guna meninjau dan menjenguk kondisi terkini pasien yang dirawat di RSA dr. Lie Dharmawan yang bersandar di Pelabuhan Kecamatan Senayang.
Dikatakankan Nizar, secara mobile akan ada upaya lebih lanjut dari Pemkab dan Dinkes Lingga untuk pembicaraan lebih mendalam dengan Kementerian Kesehatan guna menjembatani kemudahan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang berada di pulau-pulau Kabupaten Lingga.
Hadirnya para dokter di RSA ini, juga dilakukan dengan mensosialisasikan atau penyuluhan kepada bidan-bidan yang berada di Kecamatan Senayang, salah satunya proses penanganan virus Corona.
Selain itu, dr. Nita salah satu dokter yang bertugas RSA meminta bantuan kepada pemkab maupun dinkes Lingga untuk sedianya membantu tenaga perawat laki-laki sebanyak 6 orang guna memudahkan pelayanan terhadap pasien yang akan dilaksanakan di Desa Benan Kecamatan Katang Bidara beberapa hari mendatang.
Ditambah lagi, RSA masih membutuhkan tenaga medis bidang perawat gigi dan juga kebidanan serta disediakannya alat transportasi seperti ambulan kaisar / kaisar yang berfungsi sebagai antar jemput pasien.
Wakil Bupati juga kembali menyampaikan, akan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Katang Bidara untuk menyiapkan rumah warga sebagai tempat rawat inap, dimana nantinya para pasien akan didatangi dokter-dokter di setiap rumah yang ditempati.
“Hal ini kita lakukan guna memudahkan pelayanan dan diharapkan bisa bekerjasama demi kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat kita” sebut Nizar.
Peninjauan Wakil Bupati ini juga untuk memastikan bagaimana ketersedian makan dan minum pasien yang juga telah disiapkan oleh pihak kecamatan Senayang.
Lebih lanjut, cakupan air bersih atau bbm juga sudah diakomodir oleh pihak camat Senayang.
Pada saat Wakil Bupati melakukan peninjauan, jumlah pasien pada hari ketiga ini (kamis) untuk pasien operasi minor berjumlah 20 orang sedangkan pasien operasi mayor berjumlah 9 orang.
Diketahui, untuk pelayanan di hari pertama pengobatan pasien berjumlah 289 orang, sedangkan hari kedua sebanyak 102 orang pasien. (SMI)
